Berita MotoGP: Penjelasan Pimpro Hutama Karya Soal Proyek Sirkuit MotoGP Jakabaring

Penulis: amila
Kamis 02 Mar 2017, 16:45 WIB
Berita MotoGP: Penjelasan Pimpro Hutama Karya Soal Proyek Sirkuit MotoGP Jakabaring

Sirkuit MotoGP Jakabaring

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Demi membangun salah satu sirkuit termegah Indonesia, Pemprov Sumsel secara langsung menggandeng Hutama Karya untuk pembangunan proyek Sirkuit MotoGP Jakabaring, Palembang. Inilah penjelasan dari Pimpinan Proyek Hutama Karya.

Rencananya, Pemprov Sumatera Selatan akan memulai proyek pembangun sirkuit MotoGP di kawasan Jakabaring Palembang pada bulan Maret ini. Sirkuit yang akan dibangun di atas tanah seluas 120 hektar, disebut-sebut akan menjadi salah satu sirkuit termegah di Indonesia. Oleh karenanya banyak tahapan yang perlu dilakukan demi mega proyek ini.

Tak tanggung-tanggung, Pemprov bahkan menggandeng konsultan asal Jerman, Hermann Tilke untuk rancangan Sirkuit Jakabaring. Selain itu, Gubernur Sumatera Selatan, Ir H Alex Nordin SH juga meminta bantuan Hutama Karya, yang saat ini tengah mengerjakan tol Palindra.

Dan terkait permintaan Gubernur Sumsel, beginilah jawaban Pimpinan proyek Tol Ruas Palembang-Indralaya, Hasan Turcahyo.

“Kita lagi ngitung (target waktu penyelesaian proyek). Kalau hitung-hitungan secara kasar masih bisa memenuhi harapan. Pak Gubernur menghendaki yang melaksanakan Hutama Karya yang proyeknya relatif dekat (lokasi sirkuit MotoGP dengan proyek tol Palindra). Tanahnya yang relatif sama,” ujar Hasan Turcahyo selepas berdiskusi dengan Gubernur Sumsel Alex Nordin pada Rabu lalu (1/3).

Dan soal teknik yang akan dipakai untuk proyek sirkuit nantinya, sang Pimpinan Hutama Karya masih ingin mensurveri kesesuaian teknologi vakum yang diterapkan pada pembangunan tol Palindra.

“Supaya bisa memenuhi kriteria PU tapi dengan biaya yang lebih murah, yang paling handal kan passlep. Jalannya diletakkan di atas tiang-tiang panjang, itu pasti jelas mahal. Untuk pengerasan, butuh waktu sekitar 3 bulan per zona. Kalau 4,5km itu untuk 9 zona, makanya mau dihitung lagi. Harga yang disampaikan tadi, Palindra sekitar Rp 105 Milyar (per kilometer).

“Harusnya kan bisa lebih murah. Palindra kan 45km, ini kan 12 meter lebar treknya, start finis 14 meter. Kita lapor dulu ke manajemen kantor pusat. Timnya pasti beda (antara Palindra dengan MotoGP). Buat MotoGP, Rp 12 M per kilometer itu cuma untuk penimbunan dan pengerasan saja.”

Menurut dia, kelebihan teknologi vakum adalah tanah yang telah diproses relatif tidak akan turun lagi dalam jangka panjang. Teknologi ini sudah universal, tapi butuk ketelatenan untuk menanam 3.000 titik vertikal dreen dalam satu zona atatu harus menutup dengan geo membran. 

Artikel Tag: Sirkuit Jakabaring, MotoGP 2017, Alex Nordin, MotoGP Palembang

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/berita-motogp-penjelasan-pimpro-hutama-karya-soal-proyek-sirkuit-motogp-jakabaring
7168  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini