Berita MotoGP: Mampukah Vinales Ikuti Jejak Casey Stoner?

Ligaolahraga - Meskipun belum selevel dengan Casey Stoner yang berhasil mengoyak dominasi Honda dan Yamaha beberapa tahun yang lalu, pembalap Suzuki Ecstar Maverick Vinales dinilai sangat berpotensi mencatat prestasi sensasional dan mengoyak dominasi para pembalap Honda dan Yamaha tahun ini.

Beberapa perubahan telah dilakukan mengawali musim MotoGP Championship tahun ini untuk membuat ajang balapan motor kelas premier tersebut menjadi kian semarak dan seru yang tidak hanya melibatkan persaingan dua tim besar seperti Honda dan Yamaha seperti yang sudah-sudah.

Kali terakhir tim yang berhasil menjadi juara di luar kedua nama pabrikan asal Jepang itu adalah Ducati melalui pembalap Australia, Casey Stoner pada 2007 yang membuat nama Stoner menjadi momok tim Honda dan Yamaha. 

Pada tahun 2010 pun Stoner berhasil menjadi juara di tiga seri terakhir pada 2010 yaitu di Aragon, Jepang dan Australia.

Namun begitu, Stoner gagal menjadi juara dunia tahun itu karena hanya berhasil meraih posisi keempat di klasemen di bawah  duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, dan pembalap Honda Dani Pedrosa.

Perubahan yang terjadi pada terjadi kini rupanya tidak terlalu besar pengaruhnya sejauh ini karena Honda dan Yamaha tetap mendominasi.

Sedangkan Ducati hanya tampil kompetitif di sesi free practice dan kualifikasi melalui Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.

Di luar nama-nama di atas, pembalap Suzuki Maverick Vinales mulai mencuat. Vinales yang menyabet gelar rookie of yeartahun lalu sejauh ini cukup konsisten meraup point dan telah meraih gelar podium pertamanya di Le Mans.

Vinales digadang-gadang bakal mencatat sukses besar saat membela Yamaha musim depan untuk menggantikan Lorenzo yang pindah ke Ducati.

Vinales tentu saja masih perlu diuji namun ia pun sukses mencatat waktu lap tercepat ketika melakukan ujicoba pra-musim di Phillips Islands dan berhasil masuk ke posisi terdepan di Qatar yang menjadi seri pembuka musim.

Vinales pun berhasil mengalahkan rekan seniornya, Aleix Espargaro di tim Suzuki.

Pertanyaan yang masih perlu dibuktikan pada musim terakhirnya bersama Suzuki yaitu apakah ia berhasil mencetak sukses lebih besar seperti yang dilakukan Stoner pada tahun ini atau apakah ia memang perlu bergabung dengan Yamaha dulu untuk membuktikan kualitasnya.

Artikel Tag: MotoGP 2017, Suzuki Ecstar, Maverick Vinales