Alvaro Bautista: Motor MotoGP Lebih Sulit Dikendalikan

Berita WorldSBK: Juara WorldSBK dua kali, Alvaro Bautista mengatakan MotoGP menjadi lebih sulit untuk mengendalikan motor dibandingkan saat dia menjadi pebalap penuh waktu di seri tersebut.

Alvaro Bautista memenangkan gelar WorldSBK kedua berturut-turut pada tahun 2023, setelah memenangkan 27 balapan yang menakjubkan. Namun mantan pebalap MotoGP sembilan tahun itu menyelesaikan musim dengan performa wildcard di grand prix Malaysia.

Sempat mengalami cedera sebelum acara, Bautista tidak sepenuhnya fit dan akibatnya tidak mampu menampilkan penampilan dan hasil yang diharapkan, meski ini merupakan penampilan pertamanya sejak 2018. Meski begitu, Bautista mampu menarik beberapa kesimpulan mengenai perbedaan besar antara MotoGP dan Superbike.

“Sebelum Anda memiliki lebih banyak pilihan untuk mengendalikan motor.” Bautista mengatakan kepada Motorsport-total.

“Sekarang lebih sulit karena aerodinamisnya, motornya lebih lincah dalam hal pergerakan. Jika Anda tidak tahu cara menggunakan aerodinamika, Anda tersesat. Saya lebih menyukainya ketika saya bisa mengendalikan situasi dengan lebih baik.”

Hal itu mampu dilakukan Bautista di WorldSBK karena mesin yang digunakan tidak sekaku motor MotoGP. Namun Bautista, yang telah menampilkan penampilan memukau melawan pemain seperti Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu selama dua musim terakhir, masih percaya bahwa balapan level teratas ada di MotoGP.

“Di MotoGP para pebalap berkendara di level tertinggi,” tambah pebalap Ducati Aruba.it itu. “Tidak ada keraguan mengenai hal itu. Sekarang para pembalap menjadi lebih dekat, motor-motor menjadi lebih dekat satu sama lain. Ada level yang sangat tinggi.”

Artikel Tag: Alvaro Bautista, worldsbk