Aleix Espargaro Akui Sangat Menderita di GP Qatar

Berita MotoGP : Pebalap Aprilia yaitu Aleix Espargaro mengaku sangat menderita pada pagelaran MotoGP Qatar kemarin. Ia tidak memiliki daya cengkeram yang solid pada ban belakangnya sehingga gagal meraih hasil yang maksimal.

Dalam perlombaan yang berlangsung di Sirkuit Lusail itu, Aleix Espargaro sejatinya berharap bisa mengawali musim 2024 dengan catatan positif. Sayangnya, ban belakang Espargaro tidak memiliki daya cengkeram yang solid. Hal tersebut membuat Espargaro sangat menderita sepanjang balapan dan tidak bisa mengeluarkan performa terbaiknya. Ia pun mau tidak mau harus puas finish di peringkat kedelapan saja. Meskipun hasilnya tidak bisa dikatakan terlalu buruk, tetapi Espargaro tetap kecewa karena mengalami masalah yang menjengkelkan.

"Kemarin ketika saya tertidur, saya yakin bisa memenangkan perlombaan. Tapi itu adalah mimpi buruk. Saya sangat lambat. Sejak warm-up menuju grid saya merasa tidak punya grip sama sekali. Ada yang tidak beres dengan ban belakang. Kami harus mencoba memahami apa yang terjadi dengan Michelin dan tim," ucap Espargaro saat diwawancara oleh media setempat.

"Tentunya dengan kecepatan yang kami tunjukkan di bagian terakhir Sprint, saya menargetkan balapan yang benar-benar berbeda. Tapi tidak ada yang bisa saya lakukan. Itu adalah mimpi buruk sepanjang balapan," tukasnya sekali lagi.

Berkaca dari pengalaman buruk itu, Espargaro kini berharap bisa punya nasib lebih baik di GP Portugal mendatang. Besar harapannya untuk bisa mengemas poin dengan jumlah lebih banyak.

Artikel Tag: Aleix Espargaro, motogp