Justin Rose Bidik Gelar Perdana British Open

Berita Golf: Justin Rose membawa 2 buah misi khusus di ajang British Open 2018 akhir pekan ini. Pertama, ia ingin menjadi pegolf ranking 1 dunia. Untuk mendapatkannya, ia harus menuntaskan misi keduanya, memenangkan British Open 2018.

Rose sejauh ini belum pernah memenangkan British Open. Sehingga, akhir pekan ini menjadi peluang emas baginya untuk mengubah sejarah karirnya. Prestasi terbaiknya adalah posisi T4, pada gelaran yang sama 20 tahun lalu. Kala itu, Rose masih berusia 17 tahun dan bermain sebagai amatir.

"Saya merasa nyaman dengan rekor buruk saya pada turnamen British Open," kata Rose. "Saya pun tidak merasa ada alasan khusus mengapa saya tidak begitu mujur di turnamen ini."

Setelah British Open musim 1998 itu, Rose meraih gelar turnamen mayor lainnya, medali emas Olimpiade, serta dua gelar World Golf Championship. Kesuksesan itu membawanya menjadi penggawa Eropa di ajang Ryder Cup.

Rose musim ini merasa sangat percaya diri. Ia yakin permainannya sedang dalam kondisi prima untuk memenangkan British Open perdananya, dan merangsek posisi 1 dunia.

"Saya tidak bisa memikirkan kapan lagi waktunya yang lebih sempurna selain saat ini," kata Rose."Saya pernah mengatakan bahwa saya ingin menjadi pegolf ranking 1 dunia. Dan caranya adalah dengan memenangkan pertandingan ini."

Kesempatan Rose akhir pekan ini adalah peluang emas. Sebab 20 tahun adalah waktu yang cukup lama bagi seorang pegolf untuk terus gagal meraih juara pada sebuah turnamen. Apalagi, Rose adalah pegolf papan atas dunia.

Akhir pekan ini, Rose akan ditemani oleh juara bertahan British Open musim lalu, Jordan Spieth, pada dua babak awal turnamen di Carnoustie tersebut.

Artikel Tag: Golf, berita golf, european tour, british open 2018, Carnoustie, Dustin Johnson, Jordan Spieth, Rory McIlroy, tiger woods, matt kuchar, Jason Day, Marc Leishman, Adam Scott, rickie fowler, justin rose