Diunggulkan, Jordan Spieth Justru Tampil Buruk

Berita Golf: Jordan Spieth, si anak Dallas, mungkin menjadi tuan rumah di Trinity Forest, tempat gelaran akbar AT&T Byron Nelson berlangsung. Namun, menjadi tuan rumah tidak memberi keuntungan bagi pegolf urutan 3 dunia tersebut. Ia justru terperosok di posisi T57 dengan 69 pukulan.

Spieth mungkin menjadi pegolf yang paling sering bermain di Trinity Forest. Namun, ada hal-hal lain yang nampaknya menyulitkan pegolf 24 tahun itu untuk bermain dengan harmonis.

“Saya tidak melakukan putt dengan baik,” kata SPieth, dilansir dari Golf Channel. “Saya tidak bermain dengan baik. Semua birdie yang saya cetak semuanya berjarak hanya sekitar 5 kaki saja.”

“Jika melihat setahun setengah ke belakang, saya pernah empat atau lima kali berada dalam posisi seperti ini di babak pertama, dan itu rasanya sangat membuat frustasi.”

Memang, masalah tongkat jadi hal paling disorot melihat perolehan buruk SPieth. Karena, memang 69 adalah torehan yang dilluar kebiasaan Spieth selama bermain di kelas professional. Ada satu saat di lubang 5, pukulan SPieth melenceng hingga 80 kaki dari lubang. Kesalahan itu membuang kesempatannya mencetak eagle.

Tak Cuma itu, rating Spieth untuk pukulan dan putt juga tergolong buruk. Ia berada di urutan 130 untuk urusan rating pukulan semala babak pertama berlangsung. Soal cuaca dirasakan Spieth juga sebagai penghambat penampilannya. Menurut SPieth, ia belum pernah bermain di Trinity Forest dalam keadaan nyaris tanpa angin, seperti yang terjadi pada babak eprtama kemarin (17/5).

“Nampaknya memang mudah untuk memukul langsung ke area green,” kata Spieth. “Tapi saya tidak terkejut dengan hasil ini. Sejujurnya, saya berharap bisa bermain lebih baik dari ini.”

Artikel Tag: Golf, berita golf, PGA tour, at&t byron nelson, trinity forest, Marc Leishman, jimmy walker, j.j. spaun, Jordan Spieth