Chris Kirk Jadi Pegolf Keenam Terima PGA Tour Courage Award

Chris Kirk, yang berhenti bermain golf kompetitif selama lebih dari enam bulan pada 2019 untuk fokus pada kesehatan mental dan ketenangannya, dianugerahi PGA Tour Courage Award di RSM Classic di Sea Island Resort pada hari Selasa (14/11).

PGA Tour Courage Award, yang hanya diberikan kepada pegolf sebanyak enam kali, diberikan kepada seseorang yang "melalui keberanian dan ketekunan telah mengatasi kesulitan yang luar biasa seperti tragedi pribadi atau cedera yang melemahkan atau penyakit untuk memberikan kontribusi yang signifikan dan bermakna terhadap olahraga golf."

Chris Kirk, 38 tahun, kembali ke PGA Tour pada musim gugur 2019 dan mendapatkan kembali status bebas pada 2021 dengan perpanjangan medis utama. Awal musim ini, ia meraih gelar kelima di PGA Tour dengan kemenangan playoff atas Eric Cole di Honda Classic di PGA National Resort and Spa di Palm Beach Gardens, Florida, pada 26 Februari. Ini merupakan kemenangan pertamanya sejak 2015.

"Ini membawa saya kembali ke bulan April dan Mei 2019 dan di mana saya berada saat itu dalam hidup saya," kata Kirk pada hari Selasa. "Saya tidak benar-benar merasa akan bermain golf lagi, apalagi berada di sini bersama Anda semua dan menang lagi di tur. Saya benar-benar terpesona. Saya sangat berterima kasih kepada keluarga saya, terutama kepada [istrinya] Tahnee yang selalu mendampingi dan mendukung saya selama tahun-tahun yang sulit ini. Saya sangat diberkati dan bersyukur saat ini menjalani kehidupan yang lebih baik dari yang pernah saya bayangkan."

Chris Kirk menyebut kejernihan mental yang ia dapatkan setiap hari sebagai "berkah yang mutlak", dan berterima kasih kepada teman-teman dan sesama anggota PGA Tour yang telah membantunya dalam perjalanan menuju ketenangan. Dia menyebut perjalanannya sebagai proses pencarian fakta, di mana dia belajar banyak tentang dirinya sendiri

"Saya belajar banyak hal yang tidak saya sukai dari diri saya sendiri, jujur saja," kata Kirk. "Saya pikir satu hal yang benar-benar mendefinisikan saya sebagai seseorang untuk waktu yang lama adalah ketekunan, tekad. Saya mungkin memiliki kelebihan dalam hal itu, jadi saya sangat bersyukur bahwa saya dapat memanfaatkannya dengan baik dan [menentukan] bagaimana saya dapat mulai sekarang dan seterusnya menjadi ayah dan suami terbaik semampu saya. Itulah yang menjadi fokus utama saya dan akhirnya setelah itu, berusaha untuk menjadi pegolf profesional lagi."

Pada beberapa titik terendahnya, Chris Kirk mengatakan, dia duduk di kamar hotel sendirian, merindukan keluarganya. Dia dan istrinya memiliki tiga orang putra.

"Saya memiliki banyak kenangan buruk saat duduk di kamar hotel sendirian bermain di turnamen PGA Tour dan merindukan keluarga saya dan tidak ingin berada di sana," kata Kirk. "Jadi saya sampai pada titik di mana saya merasa golf telah melakukan hal ini pada saya. Golf, tekanan dari golf profesional dan harus bepergian sendiri sepanjang waktu, itulah yang saya rasakan. Sekarang saya tahu bahwa itu tidak benar. Jadi saya benar-benar memiliki sedikit kebencian terhadap golf kompetitif dan segala sesuatu yang menyertainya."

Komisaris PGA Tour Jay Monahan mengatakan Chris Kirk adalah seorang teman dan mentor bagi banyak pemain dalam tur.

"Atlet profesional memiliki platform yang luar biasa untuk membantu orang lain dan kejujuran, keterusterangan, dan keberanian Chris dalam berbicara di depan umum tentang menghadapi situasi yang sangat pribadi telah menginspirasi begitu banyak orang dengan perjuangan sehari-hari," kata Monahan.

Brian Harman memuji Chris Kirk, mantan rekan setimnya di Universitas Georgia, dengan ketangguhan dan kesadaran diri

"Itu hal yang sangat sulit untuk dipahami dan diketahui tentang diri Anda sendiri, kemudian mengambil tindakan," kata Harman. "Mengambil cuti dan bekerja keras lalu kembali dan menang di Honda Classic adalah hal yang sangat luar biasa. Ini menunjukkan kemampuannya untuk tidak menyerah dan melakukan hal yang benar."

Chris Kirk mengatakan bahwa ia awalnya mempublikasikan perjuangan dan pemulihannya "untuk sedikit pertanggungjawaban."

"Saya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membohongi banyak orang," kata Kirk. "Berbohong kepada keluarga saya, berbohong kepada teman-teman saya, berbohong kepada diri saya sendiri dan juga kepada siapa pun. Jadi, begitu saya sampai pada titik di mana saya bisa bangun di pagi hari dan saya bisa melihat diri saya di cermin dan baik-baik saja dengan siapa saya dan apa yang akan saya lakukan hari itu, itu perasaan yang begitu membebaskan yang datang berkat kejujuran yang tulus."

Penerima PGA Tour Courage Award sebelumnya, yang didirikan pada 2012, termasuk Erik Compton (2013), Jarrod Lyle (2015), Gene Sauers (2017), Morgan Hoffmann (2020) dan D.J. Gregory (2022).

Artikel Tag: Chris Kirk