Berita Golf: Garcia Akui Berpikir Positif Jadi Kunci Menangkan US Masters

Ligaolahraga - Berita Golf: Sergio Garcia mengaku kunci dirinya bisa menjuarai kejuaraan golf US Masters adalah berpikir positif. Sebelumnya dia selalu terkungkung oleh pikiran bahwa dirinya kesulitan menjuarai turnamen utama selevel US Masters.

Garcia masuk pemberitaan utama di kejuaraan ini lima tahun lalu saat dia berhenti dengan skor tipis di urutan ke-12. Saat itu menyebutkan diriya tak cukup bagus untuk memenangkan kejuaraan utama selevel US Masters.

Namun berbekal sikap positif tahun ini membawanya meraih kemenangan dramatis dalam playoff melawan Justin Rose dan berha menyandar gelar juara US Masters tahun ini pada Minggu (9/4). 

US Masters atau Masters Tournamen atau The Masters adalah salah satu dari empat kejuaraan golf paling bergengsi. Tiga lainnya adalah US Open, The Open Championship, serta PGA Championship.

Setelah berkiprah di 73 kejuaraan utama, empat di antaranya berakhir sebagai runner up dan beberapa tahun bermain jauh dari kemampuan terbaiknya, Garcia akhirnya menghentikan penantian panjang menunggu gelar.

Gelar juara US Masters dipastikannya setelah pukulan birdie putt-nya dari jarak 12 kaki masuk ke lubang 18 par empat sehingga memastikan kemenangannya dalam playoff melawan Rose.

Setelah keduanya mencatat total skor sama 279 pukulan atau sembilan di bawah par selama empat putaran permainan pada permainan normal, dimana keduanya juga sama-sama mencatat 69 pukulan pada permainan putaran keempat atau terakhir, maka penentuan pemenang dilakukan lewat pertarungan playoff.

“Saya pikir masalahnya adalah karena dulu di kepala saya tertanam pikiran saya tidak mungkin menjadi juara (turnamen utama),” kata Garcia saat konferensi pers sesuai dia memastikan diri jadi juara.

“Saya punya begitu banyak peluang namun saya gagal karena saya melepaskannya atau orang yang yang bekerja luar biasa untuk mengalahkan saya. Pikiran itu selalu melintas dalam benak saya,” ungkap pegolf berusia 37 tahun ini.

“Namun akhir-akhir ini saya mendapat dukungan yang sangat bagus dan saya pun mulai berpikir sedikit berbeda, sedikit lebih positif. Saya akan menerima apa pun. Kalau saya gagal menjadi juara, hidup saya tetap berlanjut dan ini bukan bencana. Namun ternyata ini terjadi,” papar Garcia.

“Selalu menyenangkan diakui atau dilihat sebagai pemain terbaik daripada pegolf yang tak pernah memenangkan gelar turnamen utama karena dalam status 'pemain terbaik' ada hal bagus di sana. Namun kini saya tak harus menanyakan lagi hal itu. Saya tak tahu apakah saya satu-satunya pemain terbaik yang cuma punya satu gelar kejuaraan utama. Namun saya bisa menerima sebutan itu,” ungkapnya.

Artikel Tag: sergio garcia, US Masters, Masters, Golf, Augusta