Williams Tegaskan Boyong Logan Sargeant karena Prestasinya

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 23 Okt 2022, 19:20 WIB

Berita F1: Bos William, Jost Capito, membantahnya timnya memilih Logan Sargeant sebagai pengganti Nicholas Latifi mulai 2023 karena ia berkewarganegaraan Amerika Serikat.

James Vowles Tegaskan Masih Percaya pada Logan Sargeant

Beberapa pekan terakhir, timbul desakan dari publik untuk mempromosikan pebalap asal AS di ajang jet darat. Ini harus dilakukan agar popularitas F1 makin berkibar di Negeri Paman Sam.

Bintang IndyCar, Colton Herta, gagal mengamankan kursi karena poin superlicence miliknya tak memenuhi syarat. Harapan publik AS untuk melihat ‘pahlawan lokal’ bertarung di kelas premier pun harus tertunda.

Namun mereka kemudian mendapat kabar baik menjelang seri GP AS akhir pekan ini. Pebalap Akademi Williams, Logan Sargeant, ditunjuk sebagai pengganti Nicholas Latifi mulai tahun depan. Poin untuk superlicence yang menjadi syarat sudah terpenuhi saat ia berlomba di F2 Abu Dhabi.

Sargeant akan menjadi pebalap asal AS pertama sejak Alexander Rossi yang membela Manor pada 2015 lalu. Bos Williams, Jost Capito, mengungkapkan kalau driver Carlin itu layak mendapat tempat di Formula 1 karena bakat dan prestasinya.

“Sangat bagus bagi F1 punya pebalap Amerika Serikat. Namun, kami tidak memilih dia di Akademi karena dia orang Amerika. Kami memilihnya karena kesuksesan dan masa lalu di balapan,” katanya dikutip dari Motorsport.com.

“Jika kami merekrut anak-anak atau menempatkannya ke Akademi, targetnya adalah mendudukkan di mobil F1. Jika Anda punya pebalap muda yang siap untuk F1, dan Anda dapat kursi, kemudian Anda harus menempatkan para pebalap muda ini di kursi, kalau tidak, Anda melakukan hal yang salah,” jelas Capito.

“Itu kenapa kami tiba ke kesimpulan bahwa itu adalah hal tepat. Fakta bahwa Logan dari AS, itu bagus, tapi bukan jadi awal pengambilan keputusan,” ia melanjutkan.

Meski begitu dirinya tak menampik kalau penunjukan Logan Sargeant juga berdasarkan pertimbangan terkait marketing. Pemuda berusia 21 tahun itu diharapkan bisa jadi magnet investor kakap dari negara asalnya sehingga Williams mendapat sponsor baru.