Tiga Pebalap Alami Pecah Ban di GP Qatar, Pirelli Beri Penjelasan

Berita F1: Insiden pecah ban yang dialami Valtteri Bottas, George Russell, dan Nicholas Latifi di GP Qatar menjadi sorotan publik. Pirelli lantas menjelaskan penyebabnya.

Drama terjadi di tahap akhir balapan GP Qatar, dimana Valtteri Bottas mengalami pecah ban pada roda bagian depan kiri mobilnya. Tak lama setelahnya, duo pebalap Williams Racing, George Russell dan Nicholas Latifi, juga dilanda masalah serupa.

Bos Pirelli Formula 1, Mario Isola, lantas menjelaskan alasan ban menjadi sangat sensitif saat digunakan di Sirkuit Losail. Mereka sendiri diketahui membawa tiga kompon ban terkeras ke Qatar.

Tetapi begitu perlombaan dilangsungkan, Bottas berakhir di gravel Tikungan 7 pada lap ke-33. Mobil Mercedes W12 geberan pebalap asal Finlandia tersebut terus melaju meskipun bannya hancur. Sementara itu Russell mengalaminya pada lap ke-50 dan Latifi di putaran ke-52.

Isola kemudian mengungkapkan hasil penyelidikan awal terhadap masalah pecah ban di Losail.

“Bagian kiri depan (terpengaruh) karena itu adalah ban yang paling tertekan, tetapi saya tidak ingin bilang bahwa ini disebabkan oleh energi yang berlebihan atau semacamnya,” kata Isola dilansir dari Motorsport.com.

“Elemen pertama yang bisa saya bagikan adalah, semua ban cukup aus, hampir 100 persen. Ada cut pada ban yang harus kami pahami apakah itu disebabkan sebelum (ban) kehilangan tekanan atau setelahnya,” ia menjelaskan.

“Kami sedang menunggu data telemetri dari tim. Itu adalah elemen yang sangat penting untuk dipahami jika hilangnya tekanan tiba-tiba dan (kapan) waktunya hal tersebut terjadi. Semua pilot bisa kembali ke pit, jadi mereka kehilangan tekanan tetapi dalam waktu yang cukup untuk mengendalikan mobil ke pit,” lanjutnya.

“Kami melihat banyak dampak pada kecepatan tinggi pada kerb di sini. Bukan rahasia bahwa (banyak) tim juga mengalami kerusakan pada sasis, lantai, sayap mobil dan ketika ban aus, itu kurang terlindungi dari kerb, benturan keras, impak energi tinggi,” tutur Isola.

“Kemudian bisa terjadi bahwa mereka mulai kehilangan tekanan (ban), dan Anda harus menggantinya atau ban Anda akan kempes,” pungkasnya.

Artikel Tag: Valtteri Bottas, George Russell, Nicholas Latifi, Pirelli, F1 2021, GP Qatar