Start di Posisi Belakang, Verstappen Puji Strategi Red Bull yang Membuatnya Runner-up

Berita F1: Memulai balapan dari posisi ke-18, Max Verstappen memuji strategi Red Bull yang mengantarkannya menjadi runner-up pada balapan Formula 1 GP Amerika Serikat.

Mengalami Kerusakan suspensi saat kualifikasi, membuat Verstappen terdampar di P15. Tak hanya itu, kemudian ia mendapat tambahan penalti girboks menjelang balapan, pebalap Red Bull ini akhirnya harus start dari posisi ke-18.

Kendati demikian pebalap berusia 20 tahun itu secara mengejutkan mampu naik 16 tingkat dan merangsek ke posisi kedua.

Strategi undercut dan pemilihan kompon supersoft di stint kedua yang diambil oleh Red Bull dinilai berperan penting atas hasil positif yang diraih Verstappen.

"Kami mengambil strategi yang berlawanan, karena soft tidak terasa bagus," tutur Verstappen usai balapan. "Kami juga melakukan pit lebih awal, jadi sempat ada pertanyaan apakah ban akan bertahan hingga akhir.”

"Saya mendapat jarak yang cukup bagus dari Kimi [Raikkonen] dan setelah itu Lewis masuk ke pit, jadi saya bisa lebih menekan lagi."

Meski sempat keteteran menghadapi serangan di penghujung balapan dari pemuncak klasemen, Lewis Hamilton, namun ia mampu menjaga posisinya untuk finis runner-up.

"Lap-lap terakhir berjalan sangat seru, saya bisa menempel dekat tapi masih kurang kencang untuk bisa menyerangnya [Raikkonen], dan ban saya juga mulai terlalu panas," tandasnya.

Pebalap muda asal Belanda ini juga memuji pemilihan strategi Red Bull yang berjalan dengan sempurna di Circuit of the America.

"Saya tetap senang dengan hasil runner-up. Tim sudah tampil luar biasa karena berhasil melakukan undercut terhadap Valtteri [Bottas]. Jadi banyak terima kasih untuk mereka, karena kami mendapat strategi yang bagus.

"Saya bangun pagi ini dan tentunya tidak membayangkan bisa finis kedua setelah start dari P18,” pungkasnya.

Artikel Tag: gp amerika serikat, Sirkuit Austin, F1 2018, Red Bull