Sergio Perez Tuntut Red Bull Segera Atasi Problem Mobil

Berita F1: Sergio Perez menjalani FP3 dan kualifikasi GP Australia dengan hasil buruk akibat problem pada mobil. Saat ini tim masih berusaha mengidentifikasi kerusakan.

Saat sesi kualifikasi GP Australia, ban jet darat Red Bull RB19 milik Sergio Perez terkunci. Akibatnya mobil terhenti di gravel trap Turn 3 pada lap pertamanya di Q1. Hasil ini membuat sang pebalap start dari urutan paling belakang.

Dengan Max Verstappen yang start dari pole position, ini memupuskan harapan Perez untuk mengalahkan tandemannya dalam perebutan gelar juara F1 2023.

“Itu benar-benar buruk, itu adalah hari yang buruk,” ucap Perez dikutip dari SkySports.

“Sejak FP3 kami mengalami masalah ini. Kami pikir kami memperbaikinya tetapi jelas kami tidak melakukannya, jadi saya sangat berharap kami dapat memperbaikinya pada balapan atau sebaliknya akan sangat sulit untuk balapan seperti ini,” ia mengimbuhkan.

Pundit Sky Sports yang juga eks pebalap F1, Karun Chandhok, menduga problem yang dialami Perez disebabkan oleh engine overrun. Namun pria berusia 33 tahun itu tidak setuju dengan teori Chandok.

“Saya tidak ingin terlalu detail, karena menurut saya itu tidak sepadan bagi kami. Kami harus bekerja sama sebagai tim untuk mengatasi masalah ini. Meminimalkan kerusakan akan sangat penting,” ujarnya.

Sementara itu bos Red Bull, Christian Horner, mengatakan bahwa timnya saat ini sedang memeriksa potensi masalah pada mobil Perez.

"Dia mengalami hari yang buruk hari ini. Dia tidak pernah benar-benar pulih dari FP3 itu dan kemudian putaran ini (di kualifikasi), yang tidak pernah benar-benar menjadi putaran konsekuensial, sayangnya terkunci dan keluar,” tutur Horner.

“Kami hanya memeriksa semua data untuk melihat apakah ada sesuatu dalam manajemen mesin yang mungkin berkontribusi pada hal itu. Kami hanya memeriksa semua data itu saat kami berbicara,” pungkasnya.

Artikel Tag: Sergio Perez, Red Bull, F1 2023, GP Australia