Ralf Schumacher Marah Besar Jika Mick Dipecat Haas

Berita F1 : Eks pebalap F1 yaitu Ralf Schumacher merasa kecewa setelah mendengar rumor Mick Schumacher akan dipecat oleh Haas. Padahal, Mick sudah menunjukkan progress yang cukup pesat pada musim 2022 kali ini.

Sebagai anak kandung dari Michael Schumacher, banyak orang berharap Mick Schumacher bisa berkembang pesat dan mengikuti jejak sukses ayahnya. Sayang, bakat dan nasib setiap pebalap berbeda-beda. Begitupun dengan Mick yang mengalami jalan terjal pada awal kariernya. Kendati demikian, Mick sudah berulang kali menunjukkan peningkatan signifikan.

Peningkatan itu memang terkesan menjanjikan, tetapi belum cukup untuk menggugah hati Gunther Steiner dan kawan-kawan. Rumor terakhir, Mick akan dilepas oleh Haas untuk digantikan oleh Kevin Magnussen musim depan. Kabar ini jelas membuat Ralf marah besar karena tidak tahu apa yang dipikirkan Haas.

"Mick menunjukkan punya potensi. Tapi apapun yang dia lakukan, tim dan Gunther Steiner tidak puas dengan itu. Keseluruhan tingkah lakunya tidak bisa dijelaskan dengan standar normal. Pasti ada alasan personal. Saya kira Gunther Steiner tidak bisa mengatasi fakta bahwa ada orang lain jadi fokus di Haas. Dia sangat senang jika jadi orang yang ada di depan," ucap Ralf Schumacher.

"Anda tak bisa menyebutnya manajemen personalia. Anda harus memotivasi pekerja Anda. Mick berada di bawah tekanan konstan agar tak membuat kesalahan, kalau tidak, dia tak bisa terus mengemudi dengan Haas. Ketika Anda berada dalam tekanan besar, maka tidak bisa mengemudi dengan bebas," tukasnya.

Artikel Tag: Ralf Schumacher, mick schumacher, f1