Mobil Unggul di Sirkuit Downforce Tinggi, Mercedes Pede Hadapi GP Singapura
Berita F1: Mercedes tidak takut menghadapi GP Singapura akhir pekan ini sebab mobil W14 andalan mereka kerap memperlihatkan kinerja bagus di trek dengan downforce tinggi.
Dua pekan lalu, Mercedes kewalahan di Sirkuit Monza yang merupakan tuan rumah GP Italia. Ini disebabkan karena trek di sana berkarakter cepat. Dua pebalap tim, George Russell dan Lewis Hamilton, masing-masing finis kelima dan keenam.
Akhir pekan ini kejuaran akan dilanjutkan di Sirkuit Marina Bay Street di Singapura. Lintasan di tersebut memiliki karakter high-downforce, yang sangat berlawanan dengan Monza.
Hal ini membuat The Silver Arrows begitu pede dan berani menargetkan podium di GP Singapura.
“Ada alasan untuk berpikir bahwa mobil ini akan bekerja lebih baik dan itu karena Singapura adalah sirkuit dengan downforce maksimum,” ujar Direktur Teknis Trackside Mercedes, Andrew Shovlin, dikutip dari Crash.
“Performa kami di trek downforce tinggi seperti di Barcelona, Budapest, dan bahkan Zandvoort, mobil bekerja dengan baik, dan kami memiliki performa yang cukup kuat,” jelas pria asal Inggris itu.
“Kami berharap bisa lebih cepat di sana dan kembali ke posisi di mana kami bisa menantang podium. Namun trek ini menghadirkan beberapa tantangan yang cukup unik dan kami juga mengalami beberapa perubahan tata letak untuk tahun ini.”
“Ada rangkaian empat tikungan di dekat akhir lap yang telah dihapus karena trek biasanya berada di bawah tribun penonton melalui sebuah terowongan. Sekarang hal itu sudah hilang, jadi kami punya lintasan lurus yang lebih panjang yang akan sedikit mengubah cara kerja ban. Tenaga di sana sedikit lebih sedikit, tapi aspalnya juga abrasif. Kami punya tiga kompon yang paling lembut, jadi ini cukup bagus,” imbuhnya.
Namun Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, tak sependapat dengan Shovlin. Ia memperingatkan tim agar tak jemawa dan berhati-hati dalam membuat target.
“Dari tahun lalu hingga tahun ini kita harus berhati-hati dengan prediksi kita. Tim-tim dari posisi kedua hingga keenam bisa sangat berdekatan – itulah kami, Ferrari, McLaren, dan Aston Martin,” ucap pria asal Austria tersebut.
“Tapi kami secara konsisten mencetak poin dengan dua mobil, kami kokoh di posisi kedua dalam kejuaraan, mudah-mudahan segera berada di posisi ketiga dalam kejuaraan pebalap bersama Lewis, jadi kami memberikan pekerjaan terbaik mengingat kurangnya performa mobil,” pungkasnya.
Artikel Tag: Mercedes, GP Singapura, F1 2023, Lewis Hamilton, George Russell
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/mobil-unggul-di-sirkuit-downforce-tinggi-mercedes-pede-hadapi-gp-singapura
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini