Lewis Hamilton Nyaris Menangi GP AS Jika Mercedes Tidak Plin-plan

Berita F1: Bos Mercedes, Toto Wolff, sesalkan strategi pit-stop yang berubah-ubah sehingga berdampak pada kegagalan Lewis Hamilton dalam memenangi GP Amerika Serikat.

Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, diketahui finis kedua di GP Amerika Serikat. Ia tertinggal dua detik dari Max Verstappen yang berhasil meraih kemenangan.

The Silver Arrows sejatinya punya keunggulan atas Red Bull Racing pada fase awal balapan. Namun pabrikan asal Jerman tak mampu mengejar Verstappen yang melakukan undercut di akhir Lap ke-17.

Saat itu mereka ragu dalam memilih strategi pit stop untuk Hamilton, ganti ban satu kali atau dua kali. Ujung-ujungnya, Mercedes memutuskan untuk memakai dua kali pit stop. Akibatnya Hamilton terpaut enam detik dari Verstappen di pertengahan GP Amerika Serikat.

Bos Mercedes, Toto Wolff, mengakui sikap plin-plan timnya telah menghilangkan peluang Lewis Hamilton untuk menang di Sirkuit COTA (Circuit of the Americas).

“Melihat ke belakang adalah hal yang sulit karena Anda dapat melihat apakah kami meliput Max, kami memiliki mobil yang lebih cepat pada tahap itu tetapi kami tidak mengetahuinya,” ucap Wolff, disadur dari Crash.

“Memilih one-stop adalah hal yang sah pada tahap itu, tetapi kami kehilangan banyak waktu dalam dua lap. Itulah yang menyebabkan kekalahan dalam perlombaan,” ia menambahkan.

“Kami berada di Lap 19 atau 20 dan kami perlu memperpanjangnya hingga Lap 23 untuk mencapai one-stop stick. Dia berhenti, Max berhenti untuk dua-stop dan kami tahu kami hanya perlu empat lap lagi untuk menyelesaikan satu pemberhentian. Dia tertinggal 20 detik di belakang kami dan kemudian bannya terjatuh dan kami kehilangan jarak,” jelas pria asal Austria itu.

Terlepas dari kesalahan pengambilan strategi yang dilakukan Mercedes, GP Amerika Serikat menjadi akhir pekan yang positif bagi mereka, yang memperkenalkan upgrade lantai secara signifikan.

“Peningkatan berhasil. Langkah super yang merupakan arah yang kami harapkan akan benar-benar membuatnya semakin melekat dan memang demikian, dan menurut saya arah tersebut merupakan pertanda yang sangat baik,” kata Wolff.

Akan tetapi pada akhirnya Hamilton didiskualifikasi karena pelanggaran lantai mobil. Padahal pria asal Inggris tersebut sudah naik podium dan menerima trofi.

Artikel Tag: Toto Wolff, Mercedes, Lewis Hamilton, F1 2023, gp amerika serikat