Lewis Hamilton Disarankan Tak Ikuti Jejak Alonso

Berita F1: Eks pebalap F1, Anthony Davidson, mengingatkan Lewis Hamilton untuk berpikir panjang dan tak membuat keputusan mendadak jika ingin meninggalkan Mercedes

Kontrak Lewis Hamilton dengan Mercedes akan selesai di penghujung tahun ini dan belum diperpanjang. Padahal pria berusia 38 tahun itu menegaskan dirinya ingin tetap bersama pabrikan asal Jerman.

Sementara itu The Silver Arrows sekali lagi gagal memberikannya mobil yang mampu bersaing untuk gelar juara. Hamilton telah berulang kali mengeluhkan jet darat W14 sejak awal kejuaraan.

Ia mengaku masih mengincar gelar kedelapan, menjadi pebalap dengan gelar terbanyak sepanjang sejarah F1. Namun sang pebalap tampaknya harus mencari tim lain.

Di sisi lain, Red Bull Racing membantah ingin menjadikan Hamilton sebagai tandem Max Verstappen. Sementara Ferrari bisa menjadi opsi lain sebab pabrikan asal Maranello belum pernah menjuarai gelar pebalap lagi sejak 2007.

Eks pebalap F1, Anthony Davidson, mengaku ‘akan sangat terkejut’ jika Lewis Hamilton hengkang dari Mercedes secara tiba-tiba.

“Saya akan sangat terkejut jika dia bergabung dengan tim lain. Dia sudah bersama Mercedes sejak masa kartingnya. Dia akan mencapai usia di mana dia akan memikirkan rencana keluar dan apa yang harus dilakukan dengan sisa hidupnya. Dia bisa menjadi duta Mercedes sepanjang masa,” ucapnya dikutip dari Evening Standard.

"Begini, saya akan lebih terkejut melihat dia berganti tim daripada pergi. Tapi dia mengatakannya dengan keyakinan bahwa dia akan melanjutkan sampai dia mendapatkan gelar kedelapan itu,” ia mengimbuhkan.

“Tim telah memberinya begitu banyak dan mereka memenangkan gelar kedelapan mereka. Anda harus mengatakan bahwa, jika ada yang bisa membalikkan keadaan, itu adalah Mercedes.”

“Saya akan mengatakan tidak memiliki reaksi spontan seperti Fernando Alonso di masa lalu, yang belum bekerja dengan baik untuknya sampai sekarang. Beri kepercayaan pada tim bahwa mereka bisa membalikkan keadaan,” tutupnya.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Mercedes, F1 2023