Lewis Hamilton Dinilai Akan Sulit Menangkan Gelar F1

Berita F1: Mantan bintang McLaren, Mika Hakkinen yakin akan "sulit tetapi bukan tidak mungkin" bagi Lewis Hamilton untuk memenangkan gelar kedelapan setelah pindah ke Ferrari.

Menjelang tahun 2025, Lewis Hamilton melakukan perpindahan besar-besaran dari Mercedes ke Ferrari, di mana ia diharapkan untuk menyelesaikan karier F1-nya dan mengukuhkan warisannya sebagai salah satu pebalap terhebat sepanjang masa.

Pebalap Inggris itu telah memegang rekor untuk kemenangan balapan terbanyak (105), podium (202) dan posisi pole (104) di F1 dan sejajar dengan mantan rival Hakkinen, Michael Schumacher dalam daftar pembalap dengan kejuaraan terbanyak.

Masih belum jelas apakah Hamilton dapat menyalip Schumacher dan memecahkan salah satu rekor terlama di F1, baik karena hasil yang beragam di Mercedes tahun lalu maupun karena perombakan aturan pada tahun 2026 yang berpotensi mengubah urutan kekuasaan secara substansial. Hakkinen tidak menutup kemungkinan Hamilton menambah gelar juara lain dalam catatannya sebelum pensiun, tetapi ia merasa akan "sulit" baginya untuk memenangkan kejuaraan di Ferrari ketika beberapa pembalap lain seperti Fernando Alonso dan Sebastian Vettel gagal sebelumnya.

"Ini akan menjadi situasi yang sangat menarik tahun ini," juara F1 dua kali itu mengatakan kepada Hindustan Times.

"Tujuan FIA adalah membuat F1 lebih kompetitif sehingga lebih banyak aksi menyalip sehingga para penggemar dapat menikmati balapan. Artinya, semua mobil dan tim, dalam hal waktu putaran dan daya saing, dapat terus-menerus lebih dekat."

"Jadi, menurut saya bagi Lewis Hamilton, ini membuat kemenangan menjadi sangat sulit, tetapi bukan tidak mungkin.”

Artikel Tag: Lewis Hamilton, f1, Ferrari