Lewis Hamilton Bisa Saja Pergi Lebih Cepat Dari Ferrari

Berita F1 : Eks pembalap F1 yaitu Ralf Schumacher mengkhawatirkan masa depan Lewis Hamilton bersama Ferrari. Hamilton bisa saja hengkang lebih cepat karena proses adaptasi yang tak kunjung menemui jalan mulus.

Semenjak bergabung bersama Ferrari, Lewis Hamilton belum bisa cocok dengan SF-25 yang dikendarainya. Performa Hamilton juga kalah cukup jauh dari Charles Leclerc selaku rekan setimnya sendiri. Bicara terkait proses adaptasi Hamilton yang rumit itu, Ralf Schumacher memprediksi bahwa Hamilton bisa saja mengakhiri kariernya bersama kuda jingkrak lebih cepat dari perkiraan.

"Dia tidak bisa mengatasi mobilnya, benar-benar babak belur dan tidak berdaya. Kami banyak berbicara tentang Lando (Norris), tetapi itu hampir lebih buruk dengannya. Dia terpuruk, ketika Anda berdiri di sana pada suatu saat dan tidak memiliki sumber daya lagi dan secara permanen menjadi lebih lambat," ucap Ralf saat diwawancara oleh media setempat.

"Ini adalah sebuah kandidat - dan saya tahu itu dari pengalaman saya sendiri. Jika tidak berlanjut pada suatu saat, maka itu tidak menyenangkan. Kemudian pada suatu saat ia bangun di pagi hari dan berpikir: 'Ya ampun, mengapa saya melakukan ini pada diri sendiri? Saya tidak lagi bersenang-senang. Saya tidak bisa melakukannya lagi. Saya menghalangi tim saya'. Maka saya benar-benar melihat adanya bahaya bahwa pada suatu saat ia akan berkata: 'Awas, saya tidak menginginkan ini lagi. Saya ingin menjalani hidup saya sekarang. Saya berusia 40 tahun, saya sangat kaya, saya tidak akan melakukan ini untuk diri saya sendiri lagi'," tutupnya.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ralf Schumacher