Lebih Pilih Honda, Red Bull Buktikan Kelemahan Mesin Renault

Berita F1: Red Bull beberkan kelemahan mesin garapan Renault yang dinilai telah menghambat tim mereka sepanjang F1 2018.

Kerja sama antara Red Bull dan Renault telah berjalan sejak 2007 silam. Hubungan tersebut bisa dibilang sangat sukses karena telah membuathkan 59 kemenangan dengan empat gelar ganda Formula 1 diraih secara beruntun.

Namun sejak diterapkannya regulasi mesin turbohibrida V6, Renault mulai kesulitan mengejar Ferrari dan Mercedes.

Hubungan antar keduanya semakin memanas hingga pada 2016 nama mesin berubah menjadi Tag Heuer meski pemasoknya tetap Renault.

Red Bull bersikeras bahwa mesin buatan pabrikan yang bermarkas di Milton Keynes itu kurang kompetitif dan memiliki performa yang jauh di bawah ekspektasi mereka.

"Sejak awal, [mesin] kami seperti berada di kelas B. Kami kekurangan 70 dk saat kualifikasi," jelas Helmut Marko, konsultan Red Bull dilansir dari Motorsport.com.

"Di trek-trek lain malah bisa lebih rendah lagi. Jika dirata-rata selalu ada selisih 40 dk lebih dibanding mesin-mesin lain."

Hal itu didukung oleh data GPS yang menunjukkan bahwa mobil Red Bull tampil buruk di lintasan lurus, namun baik di tikungan.

"Kami terkadang digambarkan sebagai tim yang hanya bisa mengeluh. Tapi data dari GPS jelas-jelas menunjukkan betapa lemahnya kami di trek lurus, dan betapa kuatnya kami di tikungan. Dari situ kami bisa mendapatkan angkanya.”

"Ketika mesin Ferrari bekerja pada level puncaknya, bedanya bisa lebih ekstrem lagi."

Beberapa waktu lalu, Red Bull mengungkapkan bahwa mereka memiliki sasis terbaik di F1. Namun mereka mengeluhkan mesin Renault yang dinilai kurang maksimal.

Hal itu membuat skuat minuman berenergi itu memilih untuk beralih ke mesin Honda musim depan. Mereka menilai mesin garapan Honda telah melebih Renault, setelah sebelumnya tim junior mereka, Toro Rosso lebih dahulu beralih ke mesin pabrikan asal Jepang tersebut.

Red Bull juga merasa optimistis bersama Honda mereka bisa menyaingi Ferrari dan Mercedes musim depan.

Artikel Tag: f1 2019, Red Bull, Honda, Renault