Jadi Tandem Hamilton, Valtteri Bottas Hampir Saja Pensiun Dini

Berita F1 : Pebalap asal Finlandia yaitu Valtteri Bottas mengaku hampir saja pensiun dini ketika masih memperkuat Mercedes. Hal itu disebabkan karena dirinya terus kalah saing dari Lewis Hamilton.

Ketika dipercaya Mercedes untuk menjadi tandem bagi Lewis Hamilton, Valtteri Bottas memang tampil kompetitif. Ia selalu menghuni persaingan papan atas dan tidak jarang pula meraih kemenangan. Namun bersama tim yang khas dengan julukan Silver Arrow tersebut, Bottas diplot sebagai pebalap kedua dan selalu disuruh mengalah kepada Hamilton. Tidak heran, perjalanannya bertahun-tahun tak kunjung membuahkan gelar. Pernah suatu saat, Bottas berpikir untuk pensiun dini karena rasa frustasi yang sudah memuncak.

"Akhir tahun 2018, saya hampir pensiiun. Hampir saja. Saya tidak bisa memahami dan mengerti fakta bahwa saya tidak bisa mengalahkan Lewis dalam dua tahun itu (2017-2018). Anda pun kehilangan kegembiraan dalam balapan. Saya kehilangan itu semua di F1 dan balapan Formula 1. Saya hampir saja marah kepada Formula 1," ucap Bottas saat diwawancara oleh media setempat.

"Saya terlalu banyak memberi tekanan ke diri sendiri menjelang akhir 2018, terutama ketika mulai berperan sebagai pembalap pendukung. Itulah anehnya pikiran manusia yang pada satu ketika bisa menyeret kita ke alam yang benar-benar gelap," tukasnya sekali lagi.

Beruntung bagi Bottas, ia masih belum mengambil keputusan resmi untuk gantung helm. Kini, Bottas sudah terbebas dari tekanan Mercedes dan menjalani lembaran baru bersama Alfa Romeo.

Artikel Tag: Valtteri Bottas, f1