Gagal Pole, Red Bull Bertekad Kalahkan Ferrari di GP Australia

Berita F1: Bos Red Bull, Christian Horner, menyebut timnya merasa tertantang untuk mengalahkan Ferrari di GP Australia usai pole position direbut oleh Charles Leclerc.

Max Verstappen akhirnya gagal mendapatkan pole position setelah Charles Leclerc berhasil membukukan waktu tercepat di kualifikasi. Pebalap Ferrari itu unggul 0,286 detik atas sang rival dan meninggalkan driver Red Bull Racing lainnya, Sergio Perez, di posisi ketiga dengan jarak 0,372 detik.

Kecepatan yang diperlihatkan oleh pabrikan asal Maranello tersebut membuat bos Die Roten Bullen, Christian Horner, merasa terkesan sekaligus penasaran untuk mengalahkan mereka.

Pasalnya, sebelum seri GP Australia, Leclerc dan tandemannya, Carlos Sainz, mengaku khawatir mobil F1-75 tidak cocok dengan layout baru Sirkuit Albert Park.

“Saya sangat senang dengan hasil yang kami dapatkan di kualifikasi. Posisi kedua dan ketiga merupakan tempat yang bagus untuk memulai balapan,” kata Horner dikutip dari Motorsport.com.

“Keduanya juga terlihat memiliki peluang besar untuk mendapatan pole, tapi Charles melakukan lap yang sangat bagus,” imbuhnya.

“Max mengalami gagal pengereman sebanyak tiga kali dan itu membuatnya kehilangan waktu. Sedangkan Sergio kehilangan beberapa detik karena dia membawa bahan bakar sedikit lebih banyak karena ingin melakukan tiga lap cepat di Q3,” ia menjelaskan.

Ferrari memang disebut-sebut sebagai tim yang paling siap menghadapi regulasi baru Formula 1 dengan pengembangan mobil yang telah dilakukan sejak awal musim lalu.

Christian Horner menilai hal tersebut membuat timnya terpacu untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi di setiap balapan.

Melihat kecepatan Ferrari, pria asal Inggris itu mengaku sudah tak sabar menyaksikan duel sengit yang akan terjadi di GP Australia.

“Tentu saja, Ferrari memiliki performa yang bagus saat memasuki tikungan, tetapi mobil mereka juga sedikit alami porpoising di trek lurus,” ujarnya.

“Kami melakukan long run yang terlalu singkat pada Jumat, jadi kami tidak tahu apakah itu akan memengaruhi keausan ban dan faktor lainnya,” ia menambahkan.

“Melawan Ferrari pasti akan menjadi tantangan besar karena mereka memiliki mobil yang sangat cepat.”

“Tetapi, saya kira kami dapat menghadapi mereka dan saya berharap ini akan menjadi pertarungan yang menarik, juga berkat zona DRS,” tutup Horner.

Artikel Tag: Red Bull, Ferrari, F1 2022, GP Australia