FIA Konfirmasi Perubahan Aturan Red Flag Restart di GP Baku

Berita F1: FIA mengumumkan perubahan prosedur restart setelah periode red flag, menyusul pembicaraan dengan para pembalap dan akan mulai berlaku di Azerbaijan.

Grand Prix Australia pada awal April membuat tiga red flag dikibarkan, ini merupakan pertama kali terjadi pada balapan yang sama dalam sejarah Formula 1, tetapi banyak pembalap mengeluhkan ban dingin saat start ulang sebagai alasan mengapa mereka kesulitan menavigasi balapan.

Beberapa kecelakaan terjadi saat restart, di mana pembalap harus mengikuti Safety Car ke grid, tetapi salah satu perubahan yang terjadi adalah Safety Car sekarang akan meninggalkan pit lane 30 detik sebelum pembalap kembali ke grid dengan lampu dimatikan sepenuhnya, artinya mobil terdepan akan menentukan kecepatan balapan ketika dimulai lagi.

Hal ini akan memungkinkan pembalap untuk menyelesaikan satu putaran secara efektif seperti biasanya untuk memulai balapan, memungkinkan mereka untuk menghangatkan ban dengan benar untuk restart ulang daripada harus mengikuti kecepatan Safety Car.

Berita itu dikonfirmasi dalam catatan direktur balapan dari FIA yakni Niels Wittich di Baku pada hari Sabtu (29/04), di mana semua tim menyetujui perubahan untuk sementara di Azerbaijan sebelum solusi yang lebih permanen dibuat di kemudian hari. Prosedur berikut berlaku di sprint dan balapan normal di Baku.

Jika aturan sementara yang dibuat tidak menimbulkan masalah dan cocok untuk digunakan secara permanen, dengan dukungan dan persetujuan dari para pembalap, maka besar kemungkinan aturan atau prosedur baru tersebut akan dipermanenkan pada masa mendatang.

Artikel Tag: FIA, f1, F1 2023