Ferrari Tak Yakin Bisa Ulang Kesuksesannya di Hungaroring

Berita F1: Ferrari mengaku terkejut dengan keberhasilan Leclerc finis kedua di GP Inggris, namun mereka tak yakin bisa kembali menunjukkan performa kuat di GP Hungaria.

Ferrari mampu menunjukkan pengampilan mengesankan di GP Inggris akhir pekan lalu. Pebalap mereka, Charles Leclerc, yang start dari grid keempat, berhasil finis sebagai runner-up.

Terlepas dari performa kuat Ferrari di Silverstone, tim asal Italia itu tak yakin bisa mencatatkan pencapaian serupa pada seri balapan selanjutnya, GP Hungaria, 30 Juli-1 Agustus mendatang.

Tidak dapat disangkal, tentu saja mereka telah berhasil menunjukkan kemajuan yang cukup baik setelah menorehkan rapor buruk di GP Prancis yang buruk, di mana Leclerc dan Carlos Sainz gagal meraih poin akibat mengalami masalah ban. Kini dengan ban medium campuran, tim tersebut mampu tampil kuat.

"Bagaimana peluang menang (di Hungaria)? Kami akan menyelesaikannya di posisi pertama atau kedua," ujar Mattia Binotto, selaku sang prinsipan tim seperti dikutip dari Motorsport.com.

"Tentu bagus untuk merasa optimistis setelah balapan seperti ini, tetapi pada saat yang sama kami harus realistis. Jadi saya pikir akan berlebihan mengatakan kami akan pergi ke Hungaria untuk meraih kemenangan," Leclerc menimpali.

Sainz yang finis keenam di GP Inggris sepakat dengan pendapat yang diutarakan oleh Leclerc. Menurutnya, karakter Sirkuit Hungaroring sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Budapest (Hungaroring) sudah menjadi trek medium-fast dengan mobil-mobil ini (Mercedes dan Red Bull). Jadi, itu tidak lagi sirkuit slow-paced seperti dulu. Karenanya, saya tak merasa kami akan tampil bagus di sana," kata Sainz.

"Namun downforce tetap penting dan di Inggris kami dapat melihat itu, misalnya di tahap sulit yang dialami Lewis (Hamilton), mereka (Mercedes) bahkan memiliki kecepatan yang lebih kuat. Ini akan membuat mereka diuntungkan di Hungaria,” tukasnya.

Artikel Tag: Ferrari, Charles Leclerc, Carlos Sainz, F1 2021