Fernando Alonso Komentari Penalti yang Diberikan kepada Carlos Sainz

Berita F1: Fernando Alonso mengklaim penalti yang diberikan kepada Carlos Sainz atas insiden antara keduanya di Grand Prix Australia, terlalu berlebihan.

Sainz terkena penalti waktu lima detik setelah pembalap Ferrari membuat pembalap Aston Martin berputar di tikungan 1, saat bendera merah dikibarkan kembali di akhir balapan.  

Dengan lap terakhir diselesaikan di belakang Safety Car, penurunan waktu Sainz akhirnya menurunkan posisinya, membuat pembalap Spanyol itu marah dan menyebut keputusan tersebut sebagai 'penalti paling tidak adil' yang pernah dia lihat.

Alonso, yang tetap berada di posisi ketiga, menilai bahwa hukuman bagi rekan senegaranya itu mungkin tidak perlu, mengingat keadaan yang terjadi pada balapan.

"Mungkin hukumannya terlalu keras, karena pada Lap 1 selalu sangat sulit untuk menilai level grip dan saya pikir kami tidak sengaja mengenai mobil lain," kata Fernando Alonso tentang penalti Carlos Sainz dikutip dari Motorsportweek.

"Kami tahu bahwa kami juga mempertaruhkan mobil kami dan posisi akhir kami, jadi kadang-kadang Anda berakhir di tempat yang Anda harap tidak ada pada saat itu dan itu bagian dari balapan. Saya memang tidak melihat tayangan ulangnya dengan benar, tetapi untuk saya, rasanya terlalu berlebihan."

Meskipun steward mempertimbangkan waktu terjadinya kecelakaan, mereka percaya bahwa Sainz memiliki margin yang cukup untuk melakukan tikungan tanpa mengenai Alonso.

Alonso juga menyatakan bahwa dia sudah merasakan sentuhan dari mobil lain di lap pertama di tikungan 3 saat dia melebar tiga kali, insiden yang melibatkan rekan setimnya Lance Stroll dan Charles Leclerc dari Ferrari.

Upaya Leclerc untuk berada di luar dua Aston Martins berakhir dengan air mata, karena pembalap Ferrari justru keluar dari balapan.

"Jelas saya tidak tahu siapa yang menyentuh saya pada saat itu," tambah Alonso. "Di Lap 1 start pertama seseorang menyentuh saya di tikungan 3, dan kemudian di restart terakhir Carlos tampaknya menyentuh saya di tikungan 1."

Artikel Tag: Fernando Alonso, Carlos Sainz, F1 2023