Esteban Ocon Kritik Aksi Beberapa Pembalap Formula 1 di GP Australia

Berita F1: Esteban Ocon mengkritik beberapa pembalap Formula 1 dan melabeli tindakan mereka menjelang akhir balapan di Melbourne sebagai "bunuh diri".

Drama akhir balapan di Grand Prix Australia membuat dua bendera merah dikibarkan. Bendera merah pertama dikibarkan setelah kecelakaan yang melibatkan Kevin Magnussen.

Pada restart berikutnya, empat pembalap Formula 1 tersingkir dari pertarungan, termasuk Ocon yang terjebak dalam insiden dengan rekan setimnya Pierre Gasly. Untuk insiden ini, steward memutuskan bahwa tidak ada pengemudi yang harus disalahkan atas kecelakaan itu.

Logan Sargeant mengalami kecelakaan setelah membentur bagian belakang mobil Nyck de Vries, sementara dalam perebutan podium, Carlos Sainz memutar melewati Fernando Alonso yang keluar dari trek di tikungan pertama. Steward memilih untuk mengibarkan bendera merah lagi, yang pada akhirnya mengakhiri balapan di Albert Park.

Berbicara tentang kekacauan pada akhir balapan dari sudut pandangnya, Ocon memberikan pandangannya.

"Ban saya panas. Saya tidak merasa itu sangat licin," kata Esteban Ocon dikutip dari Motorsportweek.

"Tapi yang rumit adalah pencahayaannya yang sedikit lebih rendah, kami tidak bisa melihat dengan baik. Tetapi beberapa pengemudi melakukan 'bunuh diri' di tikungan 1. 

"Itu sangat dekat dan jelas ada banyak keuntungan pada saat itu, tetapi terlalu berlebihan untuk beberapa pembalap."

Terkait insiden yang melibatkannya, Ocon mengatakan bahwa Gasly datang kepadanya untuk meminta maaf atas kecelakaan itu.

“Jujur saja, keadaan sangat kacau setelah restart, bisa saja ada mobil yang saya tabrak,” katanya. 

“Ada mobil yang kembali ke lintasan, jelas Pierre adalah salah satunya. Tapi tidak ada perasaan dendam. Dia datang dan meminta maaf dan seperti yang saya katakan, itu bisa terjadi pada siapa saja."

Artikel Tag: Esteban Ocon, F1 2023, GP Australia