Daniel Ricciardo Semakin Terancam Masa Depannya setelah Finis di P16

Berita F1: Kualifikasi yang kurang memuaskan di Grand Prix F1 Belanda telah memberikan tekanan kepada Daniel Ricciardo saat ia berusaha mempertahankan kursi balapnya.

Ricciardo memasuki akhir pekan ini dengan klaim dari Helmut Marko dari Red Bull yang terngiang di telinganya bahwa Liam Lawson dijamin mendapatkan kursi balap di F1. Ricciardo - sebagai satu-satunya pembalap Red Bull atau RB yang belum memiliki kontrak untuk tahun 2025 - tampaknya paling berisiko.

Christian Horner mengklarifikasi sikap Red Bull terhadap Lawson - dengan menegaskan bahwa dia belum tentu dijamin mendapatkan tempat di salah satu mobil mereka, atau mobil tim saudara mereka. Namun demikian, Ricciardo tetap dalam pengawasan. Dia finis kualifikasi di urutan ke-16 untuk Grand Prix Belanda di Zandvoort, tiga posisi di belakang rekan setimnya Yuki Tsunoda.

"Benar-benar sulit di luar sana pada hari yang berangin dan dengan kondisi yang umumnya sulit," Daniel Ricciardo bereaksi terhadap kualifikasi.

“Sangat sulit untuk mencatatkan lap bersih di babak kualifikasi, dan saya merasa bahwa saya mungkin sedikit lebih kesulitan dibandingkan beberapa pebalap lain." Kami menemukan beberapa hal dalam pengaturan [Jumat] malam yang menggembirakan menjelang hari ini, tetapi sayangnya, kami tidak cukup cepat dan hanya berada di ujung tanduk."

“Saya tergelincir dengan bagian belakang saat keluar dari beberapa tikungan sehingga saya harus mengambil sedikit jarak, tetapi saat melakukannya kami lambat karena saya tidak dapat memacu sekuat yang saya inginkan, dan di situlah saya merasa saya tidak dapat menyelesaikan putaran."

“Berada di Q1 tidak membantu menjelang besok karena sirkuitnya sempit dan tidak mudah untuk menyalip, tetapi mari kita lihat apa yang terjadi.”

Artikel Tag: F1 GP Belanda, Daniel Ricciardo, Tim Williams