Daniel Ricciardo Mengaku Alami Tekanan Mental Dalam Setahun Belakangan

Berita F1 : Pebalap McLaren yaitu Daniel Ricciardo mengakui jika dirinya mengalami tekanan mental yang begitu hebat dalam satu tahun terakhir. Ia selalu kesulitan untuk bisa tampil kompetitif sesuai ekspetasi.

Sebagai pebalap yang kaya akan pengalaman, Daniel Ricciardo awalnya diharapkan McLaren untuk bisa tampil kompetitif dan menyumbang banyak poin di F1 2022. Sayangnya, performa Ricciardo justru kurang memuaskan dan ia kalah saing pula dari Lando Norris. Akibat performa yang tak kunjung meningkat, Ricciardo lantas diputus kontraknya. Ricciardo sendiri mengatakan bahwa ia sudah mengusahakan segala cara, tetapi masalah yang baru selalu muncul. Ia bahkan stress karena berbagai macam masalah yang tidak pernah selesai itu.

"Setiap kali kami mengira telah menemukan solusi, selalu ada tantangan baru. Saat Anda fokus mengerjakan satu hal dan itu tidak berjalan dengan baik, yang ada hanya kesedihan. Saya sangat terdampak dari hasil buruk musim lalu. Saya tidak lagi menjadi pribadi yang ceria seperti biasanya," ucap Ricciardo saat diwawancara oleh media setempat.

"Bahkan, saat seseorang mengajak saya untuk makan malam, mereka harus benar-benar membujuk saya. Saya mulau berbicara dengan psikolog musim lalu, saat saya merasa benar-benar berat. Membalap adalah soal hasil. Baik buruknya hasil balapan akan menentukan kebahagiaan saya di hari Minggu. Saya merasa tidak punya teman, sehingga menurut saya akan bagus jika saya punya seseorang untuk diajak bicara," tukasnya.

Artikel Tag: Daniel Ricciardo, f1