Christian Horner Ingin Max Verstappen Tak Terlalu Memaksa di GP Meksiko

Berita F1 : Prinsipal Red Bull Racing yaitu Christian Horner meminta supaya Max Verstappen tidak terlalu memaksa saat tampil di F1 GP Meksiko. Sebab, Sirkuit Hermanos Rodriguez yang dijadikan arena balap tergolong trek yang tricky dan sangat beresiko.

Christian Horner sendiri teringat pada momen di tahun 2019. Saat itu, Max Verstappen mengalami start yang kacau karena terlalu memaksa berduel dengan pebalap yang ada di depannya. Situasi itu berpotensi akan terulang pada balapan musim ini. Verstappen bakal start dari posisi ketiga tepat di belakang duo Mercedes. Sebagai pemuncak klasemen sementara, tentu Verstappen ingin tampil ngotot untuk mengalahkan Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton.

Tampil ngotot memang tidak dilarang oleh Horner, tetapi Verstappen harus tahu batasan sehingga tidak membahayakan diri sendiri. Jika Verstappen nekat, maka ia bisa saja kehilangan poin yang penting.

"Anda harus berhati-hati di sini karena Anda tidak bisa mengikuti lawan terlalu lama, mengingat temperaturnya akan sulit terkontrol. Tapi, saya pikir peluang pertama ada di Tikungan 1. Anda hanya perlu melihat tayangan ulang dari musim 2019 di sini, yang mana bisa menjadi sedikit kacau di sana," ucap Horner saat diwawancara oleh media setempat.

"Kami tidak ingin insiden seperti itu terulang, jika Anda melihat musim 2019, Max start dari posisi ketiga, lalu Lewis sangat agresif pada Tikungan 2. Kemudian ban pecah membuatnya makin kesulitan menyelesaikan balapan. Anda harus tetap berada di barisan depan hingga akhir, dan saya pikir kami memiliki peluang besar di balapan ini. Tentu saja, ini lebih sulit daripada yang terlihat," tukasnya.

Artikel Tag: Christian Horner, Max Verstappen, f1