Charles Leclerc Tidak Terlalu Senang Finis Kedua di GP Monako

Berita F1: Charles Leclerc kembali dihinggapi perasaan campur aduk setelah Grand Prix Monaco, setelah dipaksa puas dengan posisi kedua di belakang rivalnya yang menempati posisi pole Lando Norris.

Leclerc melakukan segala yang ia bisa untuk menemukan cara melewati Norris di sepanjang pertemuan hari Minggu, memberikan tekanan di tikungan pertama dan di lap-lap terakhir ketika Max Verstappen – yang menjalankan strategi alternatif – memacu McLaren ke arah Ferrari.

Namun kemenangan tetap berada di luar jangkauan pembalap Monaco tersebut, yang dengan susah payah dikalahkan oleh Norris di P1 di grid pada Kualifikasi dan tidak dapat menambah kemenangan kandang yang diraihnya di Principality 12 bulan lalu.

Ketika ditanya apakah ia masih merasa senang dengan hasil tersebut, mengingat performa naik turun Ferrari sejauh musim ini, Charles Leclerc menjawab:

“Tidak juga, tetapi pada akhirnya kami kalah dalam balapan kemarin. Kami seharusnya melakukan pekerjaan yang lebih baik. Lando melakukan pekerjaan yang lebih baik akhir pekan ini dan ia layak menang."

“Di pihak saya, saya mewujudkan impian masa kecil tahun lalu, tidak tahun ini, tetapi mengingat semuanya saya pikir itu jauh di atas ekspektasi kami saat datang ke sini. Saya pikir berada di 10 besar akan menjadi tantangan. Pada akhirnya kami berada di posisi kedua, sangat dekat dengan P1, jadi ini merupakan akhir pekan yang baik secara keseluruhan – tetapi saya berharap saya menang.”

Para pebalap menghadapi berbagai tantangan yang harus dihadapi selama 78 putaran yang menegangkan di Monte Carlo, dengan Mobil Keselamatan Virtual, bendera kuning, lalu lintas, dan aturan dua pit stop yang baru, semuanya berperan.

Ketika ditanya tentang serangannya di akhir balapan terhadap Norris, Leclerc menambahkan: "Itu juga bagus dari dalam mobil, karena sebelumnya agak membosankan. Saya harus memberi jarak kepada Lando karena kalau tidak, saya akan membuat semuanya kepanasan, jadi saya tidak bisa terlalu dekat.

Artikel Tag: f1 gp monako, Charles Leclerc