Charles Leclerc Tak Takult meski Akan Hadapi Hamilton

Berita F1: Charles Leclerc dikabarkan memilih bertahan di Ferrari. Dia tak peduli meski mengetahui kedatangan Lewis Hamilton. Dia ingin langsung menghadapi rekan setim barunya.

Charles Leclerc menandatangani kontrak multi-tahun untuk bertahan di Ferrari tak lama sebelum Hamilton mengumumkan bahwa ia akan bergabung dengan pabrikan Italia itu pada tahun 2025.

Pembicaraan Hamilton dengan Ferrari “telah berlangsung di bawah radar selama beberapa bulan”, lapor Gazzetta. Leclerc - dan rekan setimnya saat ini Carlos Sainz, yang juga sedang dalam pembicaraan untuk menandatangani kontrak baru dengan Ferrari - diberi tahu tentang negosiasi tim dengan Hamilton, kata laporan itu.

Presiden John Elkann dan kepala tim Fred Vasseur memberi tahu pengemudi mereka saat ini tentang situasi tersebut. Leclerc bisa saja beralih ke Mercedes atau Red Bull untuk mengklaim lowongan tahun 2025 mereka selama periode ini, mengetahui Hamilton akan masuk, tetapi memilih untuk tidak melakukannya.

“Salah satu alasannya adalah Hamilton sendiri,” lapor surat kabar Italia. Leclerc telah mengatakan kepada “orang-orang yang dekat dengannya” bahwa bersaing langsung dengan Hamilton di mesin yang setara adalah motivasi besar untuk bertahan di Ferrari. ​Dia ingat kemenangannya di Monza 2019 di mana dia mengalahkan Hamilton. Leclerc tahu bahwa mengungguli Hamilton tahun depan sebagai pembalap Ferrari akan meningkatkan statusnya secara dramatis dan secara efektif menjadikannya pemimpin tim. Leclerc juga “yakin” bahwa pengetahuan veteran Hamilton dapat meningkatkan perkembangan Ferrari '25 secara signifikan. Pembalap Monegasque itu tahu bahwa bergabungnya Hamilton berarti Ferrari berinvestasi besar-besaran untuk memenangkan kejuaraan F1. Kedatangan Hamilton bisa memicu penambahan insinyur dari tim rival, yang akan diuntungkan oleh Leclerc. Tapi Leclerc telah memberikan Rencana B untuk dirinya sendiri, klaim laporan itu. Kontrak Ferrari barunya mencakup klausul keluar yang dapat dia minta setelah musim 2026, jika dia menganggap Ferrari belum menghasilkan mobil pemenang setelah satu musim peraturan baru diterapkan. Leclerc kemudian bisa beralih ke Mercedes atau Red Bull.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Lewis Hamilton