Charles Leclerc Sebut Hubungannya dengan Sainz dan Vettel Berbeda

Berita F1: Charles Leclerc mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Carlos Sainz jauh lebih santai ketimbang saat masih menjadi tandeman Sebastian Vettel di Ferrari.

Ferrari memutuskan untuk merekrut Carlos Sainz Jr. untuk menggantikan Sebastian Vettel sebagai rekan setim Charles Leclerc mulai F1 musim 2021. Kedatangan Sainz pun membuat pabrikan asal Italia itu memiliki komposisi pebalap termuda sepanjang sejarah tim. Ia berusia 26 tahun sedangkan Leclerc 23 tahun.

Menurut Leclerc, kehadiran pebalap asal Spanyol tersebut telah menciptakan suasana yang berbeda di dalam Ferrari.

"Kami memiliki jenis hubungan yang berbeda dengan Carlos karena usianya tak jauh dengan dari saya. Jadi hal-hal yang kami tertawakan dan candaannya sama," kata Leclerc kepada Channel 4.

"Kami punya minat yang sama. Kami bersaing di hampir segala hal, namun semua berjalan baik," pebalap berkebangsaan Monako tersebut menambahkan.

Leclerc kemudian membandingkan atmoster tim saat ia masih menjadi rekan Sebastian Vettel, yang 10 tahun lebih tua dan jauh lebih berpengalaman serta merupakan juara dunia F1 empat kali.

Walaupun ia telah belajar banyak hal dari Vettel sepanjang dua musim menjadi mitra, hubungannya dengan pebalap yang kini memperkuat Aston Martin itu jauh lebih serius.

Pada dua balapan sebelumnya di Monte Carlo dan Baku, Charles Leclerc berhasil merebut pole position, kendati di GP Monako ia gagal start akibat kerusakan girboks mobil. Hal tersebut menjadi bukti kemajuan Ferrari.

Posisi runner-up yang diraih Sainz di Monako serta kesuksesan Leclerc start dari posisi terdepan dan finis P4 di GP Azerbaijan juga memperlihatkan bahwa kondisi tim tersebut membaik secara keseluruhan.

Meski begitu, Leclerc berpendapat saat ini Ferrari masih belum bisa menyamai kecepatan Mercedes dan Red Bull Racing.

"Kami masih cukup jauh (tertinggal). Butuh waktu untuk melakukan sesuatu pada Formula 1 dan jika Anda melihat perbedaannya dengan trek (balap) normal seperti Spanyol, kami masih di belakang mereka. Jadi ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Leclerc seperti yang dikutip dari Motorsport.com.

"Di sisi lain, dengan regulasi baru, saya pikir akan ada peluang yang cukup besar pada 2022, jadi sangat penting bagi kami untuk memulai dengan cara sebaik mungkin,” imbuhnya.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Carlos Sainz, Sebastian Vettel, Ferrari, aston martin, F1 2021