Carlos Sainz Tanggapi Kesulitan yang Dialami Hamilton

Berita F1: Carlos Sainz menegaskan bahwa ia tidak merasa bangga dengan perjuangan Lewis Hamilton yang terus berlanjut untuk beradaptasi dengan kehidupan di Ferrari.

Juara dunia tujuh kali Hamilton telah mengalami musim pertama yang sulit bersama Ferrari sejauh ini sejak melakukan transfer besar-besaran dari Mercedes, yang mengakibatkan Sainz terpaksa mengalah.

Hamilton telah dikalahkan secara menyeluruh oleh rekan setimnya Charles Leclerc dan belum mencatatkan podium grand prix dalam sembilan balapan pertama tahun 2025.

Sementara Leclerc telah mengantongi tiga podium. Ketika ditanya apakah ia merasa bangga dengan masalah yang dialami Hamilton, Carlos Sainz, yang menghadapi proses adaptasinya sendiri di Williams, mengatakan kepada Mundo Deportivo:

“Saya memahaminya, karena saya tahu betapa rumitnya itu. Kebanggaan? Tidak. Anda mengerti mengapa itu begitu sulit, karena saya harus menderita karena berganti tim sebanyak lima kali, dan itu adalah sesuatu yang hampir tidak pernah dibicarakan sebelumnya, proses adaptasi."

Sebelumnya, semua orang berharap Anda sudah ada di sana pada balapan ketiga. Saya ingat dengan [Daniel] Ricciardo, ketika ia pindah ke Renault, dan juga ke McLaren, ada proses adaptasi. Dan saya juga, di setiap tim yang saya ganti. Dan sebelumnya orang-orang tidak mempercayainya, atau menganggapnya sebagai alasan."

“Sebelumnya, semua orang berharap Anda sudah ada di sana pada balapan ketiga. Saya ingat dengan [Daniel] Ricciardo, ketika ia pindah ke Renault, dan juga ke McLaren, ada proses adaptasi. Dan saya juga, di setiap tim yang saya ganti. Dan sebelumnya orang-orang tidak mempercayainya, atau menganggapnya sebagai alasan."

Artikel Tag: Carlos Sainz, Lewis Hamilton, Ferrari, f1