Charles Leclerc Miliki Klausul Tinggakan Ferrari

Berita F1: Charles Leclerc dikabarkan mulai kehilangan kepercayaan pada Ferrari di tengah awal musim F1 2025 yang kurang bergairah.

Leclerc berada di posisi kelima klasemen pembalap, tertinggal 92 poin dari pebalap McLaren Oscar Piastri setelah hanya sembilan balapan. Ferrari belum memberikan mobil yang kompetitif kepada Leclerc atau Lewis Hamilton, gagal memenuhi harapan pramusim yang dibangun oleh kedatangan juara dunia tujuh kali itu.

Scuderia mengakhiri musim lalu sebagai tim tercepat kedua, nyaris kehilangan gelar juara konstruktor. Namun, menurut publikasi Italia Corriere.it, Leclerc semakin frustrasi dengan ketidakmampuan Ferrari untuk memberinya mobil yang menantang gelar juara.

Bisik-bisik dari lingkaran dalam Charles Leclerc mengklaim bahwa ada klausul keluar dalam kontraknya saat ini, yang akan berakhir pada tahun 2029. Leclerc akan berusia 31 tahun saat kontraknya yang ada berakhir - dan belum mengajukan klaim yang kredibel untuk merebut gelar juara bersama Ferrari.

Pebalap Monagasque ini secara luas dianggap sebagai salah satu pembalap tercepat di F1, dan dapat dikatakan bahwa Leclerc adalah satu-satunya pembalap yang mampu menyaingi Max Verstappen di lintasan. Ferrari terus memproduksi mobil-mobil yang memukau sejak kedatangan Leclerc.

Pada tahun 2019, 2022, dan 2023 - Ferrari tampil terbaik di babak kualifikasi tetapi gagal pada hari Minggu, yang menyebabkan pandangan yang tidak adil terhadap performa Leclerc dalam jarak balapan. Hal ini berubah pada tahun 2024 dan 2025, dengan Ferrari menunjukkan kecepatan yang lebih baik dalam balapan.

Namun, performa balapan mereka belum cukup kuat tahun ini untuk menantang McLaren atau Verstappen. Leclerc telah naik podium tiga kali pada tahun 2025, sementara Hamilton belum pernah finis di tiga besar dalam grand prix.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, f1