Bukan Soal Crash, Ini Yang Jadi Fokus Utama Max Verstappen

Berita F1 – Max Verstappen kerap menjadi headline musim ini. Bukan karena prestasi, tetapi karena frekuensi crashnya yang tinggi. Pebalap Belanda itu, selalu mengalami crash di setiap seri F1. Tapi bukan itu yang menurut Verstappen patut utnuk diperbaiki.

“Saya tidak pernah melihat ke belakang, karena hal itu (crash, red.) adlah sesuatu yang tidak bisa diubah,” kata Verstappen.

Selama 6 kali balapan musim ini, dirinya selalu terlibat crash, termasuk tabrakkan dengan Lewis Hamilton di Bahrain, Sebastian Vettel di GP Cina, dan insiden dengan rekannya, Daniel Ricciardo, di GP Baku.

“Hal yang jelas sangat bisa untuk diubah atau diperbaiki adalah hal-hal yang menyangkut masa depan,” maksud Verstppen adalah seri-seri berikutnya, dirinya akan berusaha untuk tidak tabrakkan lag.

“Masalah yang lebih besar adalah ketika kami tidak terlalu cepat dan harus berusaha keras untuk mendapatkan kecepatan ideal,” kata Verstappan. “Jadi, soal crash bukanlah kasus utama.”

Menurut Verstappen, dirinya lebih mudah untuk berusaha tidak tabrakkan dibandingkan berusaha menjadi lebih cepat. Karena, jika ingin lebih cepat, dirinya butuh dukungan dari timnya, dari supplier mesin, dan elemen lainnya dalam balapan F1.

Kini, Verstappen bersiap mereguk sukses di GP Kanada. Dengan target naik podium, Verstappen berniat untuk membungkam semua kritik yang hampir seluruh musim ini dialamatkan kepadanya. Bahkan prinsipal tim Red Bull sendiri memberikan kritik pedas soal cara mengemudinya.

“Saya merasa senang dengan diri saya apa adanya,” lanjut Verstappen. “Tentu saya tidak senang dengan perjalanan musim ini. Tetapi saya tahu hal yang salah, saya mengambil pelajaran dari kesalahan-kesalahan saya sebelumnya. Saya hanya harus melakukan apa yang saya katakan dan semoga saja kami memiliki akhir pekan yang baik di Kanada.”

Artikel Tag: f1, Berita F1, GP Kanada, sirkuit montreal, Mercedes, Ferrari, Renault, Honda, Red Bull, williams, Max Verstappen, Lewis Hamilton, Daniel Ricciardo