Bos Mercedes Anggap Pergantian Konsep Sidepod sebagai Ide Buruk

Berita F1: Bos Mercedes, Toto Wolff, menegaskan timnya tidak bisa begitu saja memasang sidepod pada mobil W14 sebagai solusi alternatif atas performa buruk di Bahrain.

Mercedes meninggalkan Sirkuit Bahrain dengan membukukan poin berkat finis kelima dan ketujuh. Namun dua wakil mereka, Lewis Hamilton dan George Russell, terpaut lebih dari 50 detik dari Max Verstappen yang berada di P1.

Akibatnya Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, mengisyaratkan timnya ingin mengadopsi konsep mobil yang benar-benar berbeda di akhir musim. Sementara itu Hamilton menuduh pabrikan asal Jerman tidak mendengarkan sarannya saat merancang mobil W14.

Tragisnya The Silver Arrows justru berada di belakang Aston Martin, tim pelanggan mesin mereka, saat berlomba di Sakhir.

Berbicara dalam wawancara dengan ORF, Toto Wolff menegaskan bahwa mengganti desain sidepod bukanlah cara cepat untuk memperbaiki nasib.

"Kita bisa membuang mobil kita ke tong sampah. Satu tim (Red Bull) jauh di depan. Mereka bermain dengan kompetisi - mereka bahkan tidak memakai ban,” ucapnya dikutip dari Crash.

"Itu bisa dilakukan (memasang sidepod). Tapi Anda tidak bisa begitu saja memasang sidepod di mobil, ini semua tentang aliran udara,” tegas pria asal Austria tersebut.

"Mobil kami ramping tapi tidak cepat. Tahun lalu, mobil kami menjadi lebih baik dan lebih baik dan kemudian memenangkan balapan. Itu sebabnya kami memutuskan untuk tetap dengan konsep tersebut. Kemudian Anda memulai musim baru dan tiba-tiba Anda melihat tidak ada yang berhasil,” lanjut Wolff.

Awalan buruk di F1 2023 telah memunculkan beberapa kritikan pedas, bahkan dari Lewis Hamilton yang merupakan pebalap mereka sendiri. Wolff memperingkatkan pria berusia 38 tahun tersebut kalau merajuk tak akan mengubah situasi.

“Dia pemain tim yang hebat dan cukup dewasa untuk menerima kenyataan. Tidak banyak membantu untuk merajuk. Kami harus mencoba membalikkan keadaan ini,” ia mengatakan.

Mercedes kini bertengger di peringkat ketiga dalam kejuaraan konstruktor F1 2023 menjelang seri kedua, GP Arab Saudi. Mereka tertinggal tujuh poin di belakang Aston Martin yang duduk di P2.

Artikel Tag: Mercedes, Toto Wolff, F1 2023