Bos McLaren Kritik Hubungan Spesial AlphaTauri dan Red Bull

Berita F1: CEO McLaren, Zak Brown, menilai AlphaTauri tak boleh terlalu akrab dengan Red Bull Racing dalam segala hal meskipun keduanya adalah saudara satu pabrikan.

Red Bull Racing diketahui memiliki dua tim di F1, yakni tim utama dan AlphaTauri. Hal ini tentu saja membuat AlphaTauri kerap mendapat keuntungan dari hubungan tersebut.

Setelah melewati awal musim yang buruk, kemajuan pesat tim asal Faenza menjelang akhir tahun menjadi sorotan para rivalnya. Red Bull pun dicurigai banyak membantu mereka dalam peningkatan mobil.

AlphaTauri sendiri tampak mengadopsi suspensi belakang mobil Die Roten Bullen di GP Singapura. Hasilnya, mereka menikmati kemajuan luar biasa dan menutup F1 2023 di peringkat ketujuh klasemen tim usai sebelumnya duduk di urutan terakhir.

CEO McLaren, Zak Brown, lantas bersikukuh bahwa hubungan Red Bull dan AlphaTauri perlu ditinjau ulang.

“Pertanyaan jutaan dolar yang tidak kita ketahui adalah seberapa awal mereka (Red Bull) mematikan mobil tahun ini?” ujar Brown dilansir dari Autosport.

“Kami tahu bahwa kami telah mengungguli yang lain dalam perlombaan pengembangan, dan kami tahu bahwa kami telah menutup kesenjangan dengan Red Bull, tetapi yang tidak kami ketahui adalah: apakah Red Bull berhenti, dan kami berhasil mengejar, atau apakah mereka masih terus berkembang?” ia menjelaskan.

“Kami juga mempunyai kekhawatiran besar atas aliansi antara AlphaTauri dan Red Bull. Saya pikir itu adalah sesuatu yang perlu diatasi di masa depan. Jadi, saya masih berpikir olahraga ini masih memiliki cara untuk memastikan bahwa semua orang benar-benar mandiri,” pria asal Amerika Serikat itu menegaskan.

Sementara itu Prinsipal Red Bull, Christian Horner, menampik anggapan bahwa kedekatan timnya dengan AlphaTauri akan mengulang kisah yang sama seperti Racing Point pada 2020. Ketika itu Racing Point kedapatan meniru mobil Mercedes 2019.

Di sisi lain, FIA selaku badan pengelola F1 telah mengumumkan rencana pembuatan panduan baru mengenai aturan kolaborasi tim untuk menghindari potensi pelanggaran.

Artikel Tag: McLaren, AlphaTauri, Red Bull, zak brown, F1 2023, F1 2024