Berita F1: Mengecewakan di GP Tiongkok, Valtteri Bottas Harus Belajar dari Kesalahan

Ligaolahraga – Berita F1: Mengklaim posisi ketiga di GP Australia, Valtteri Bottas hanya bisa finish di peringkat ke-6 lantaran mengalami spin saat tengah memanaskan ban di belakang safety car. Tak heran Bottas langsung menyalahkan dirinya sendiri, sementara sang Bos Mercedes, Toto Wolff, justru tak ingin mengingat-ingatnya lagi.

Di saat Lewis Hamilton berhasil mendominasi race sejak awal dan membuat tim Silver Arrow bangga, Valtteri Bottas yang memulai race di posisi ketiga justru tercecer di urutan keenam. Hasil mengecewakan yang didapat sang driver Finlandia tidak lain adalah lantaran kesalahannya sendiri.

Nasib nahas dialami mantan pebalap Williams itu ketika tengah mengaspal di belakang safety car. Kala itu, Bottas sedang memanaskan ban, namun karena kondisi lintasannya licin mobil yang ditungganginya mengalami spin dan terlempar ke posisi ke-12.

“Ini adalah kesalahan saya sendiri,” jelas Bottas. “Saat itu saya hanya berusaha menjaga suhu bannya. Tapi saya malah terlalu agresif dan spin tidak bisa saya hindari. Ini murni kesalahan saya sendiri, saya menyesal pada tim karena kami kehilangan banyak poin.

“Lajunya sudah bagus, saya sudah nyaris mendekati para rider yang berada di depan saya di akhir-akhir lap. Tapi semuanya sudah terlambat, tersisa sedikit lap. Harusnya saya berkaca dan menyalahkan diri sendiri dan berusaha lebih baik lagi kedepannya.”

Sementara itu, Toto Wolff rupanya tak mau terlalu menyalahkan Valtteri Bottas atas insiden yang menyebabkan timnya kehilangan poin berharga. Bos Mercedes ini menganggap kesalahan yang dilakukan drivernya masih wajar dan tak perlu diingat-ingat lagi.

“Valtteri membuang peluang besarnya di belakang safety car,” ujar Wolff pada Sky Sports F1. “Di sana memang sangat licin, itulah kenapa dia ceroboh. Dia hanya perlu memperbaiki kesalahannya.

“Ini kan baru race kedua musim ini, masih ada 18 seri lagi. Kami akan mempelajarinya dan melupakannya. Lagipula, Anda bisa lihat sendiri kalau lajunya bagus. Dia juga mencatatkan lap time seperti Lewis di beberapa sesi, tapi sekali Anda kehilangan banyak posisi, akan sulit untuk kembali ke depan.”

Artikel Tag: Valtteri Bottas, Toto Wolff, mercedes w08, Lewis Hamilton, F1 CINA 2017