Berita F1: Honda McLaren Masih Bimbang Soal Setelan Mesin di Sepang

Ligaolahraga – Berita F1: Honda sampai saat ini belum memutuskan soal upgrade mesin jelang Grand Prix Malaysia pekan ini. Jika upgrade mesin mobil McLaren dilakukan, maka Jenson Button dan Fernando Alonso harus menerima penalti di Sepang.

Honda masih ragu untuk memutuskan apakah mereka akan memperkenalkan upgrade terbaru unit daya mereka di tim McLaren di akhir pekan ini Grand Prix Malaysia (2/10).

Kedua pebalap tim McLaren, Jenson Button dan Fernando Alonso, sudah menggunakan jumlah maksimal upgrade unit daya yang diperbolehkan, itu berarti mereka harus mengambil penalti grid jika jada melakukan upgrade pekan ini.

Namun, Honda nampaknya akan lebih memilih mengambil upgrade sekaligus penalti di akhir pekan ini, daripada harus menundanya di putaran balapn berikutnya, yakni seri balapan di Suzuka.

“Kami belum yakin 100 persen apakah akan memasang update unit daya di balapan ini,” ujar kepala penelitian dan pengembangan Honda, Yusuke Hasegawa. “Kami akan lihat dulu sebelum memutuskan untuk melakukannya di lintasan yang mengutamakan kestabilan dan keseimbangan performa itu.”

Direktur balap McLaren, Eric Boullier, yang mengharapakan timnya bisa tampil kompetitif di balapan akhir pekan ini di sirkuit Sepang, mengaku isu keandalan akan jadi fokus di salah satu balapan terpanas dalam kalender tersebut.

“Jika kami bisa mendapatkan reliabilitas di kedua garasi kami, saya berharap hasil balapannya akan positif,” ujarnya.

“Baru-baru ini, kami sudah membuktikan bahwa tim kami bisa menjadi pesaing yang tangguh di lini tengah dan berpotensi untuk finis di depan tim-tim terkemuka. Jadi kami akan terus berusaha untuk mempertahankan posisi kami dan makin mendekat di grid depan.”

Artikel Tag: Gp sepang, Gp malaysia 2016, f1 sepang 2016, Formula 1, Jenson Button, Fernando Alonso, McLaren