Berita F1: Frustasi dengan Mesinnya, Alonso Tak Lanjutkan Balapan

Ligaolahraga - Berita F1: Honda mengatakan bahwa mereka tidak menemukan masalah yang dikeluhkan Fernando Alonso. Sedangkan sang pebalap berkeras bahwa ada yang bermasalah dengan mesinnya saat dia mengakhiri balapan di Grand Prix Belgia lebih awal.

Alonso mengalami sore yang frustrasi di Spa-Francorchamps, Belgia, saat ia beberapa kali dengan mudahnya tersalip mobil lain karena kurangnya kecepatan saat melaju di jalan lurus.

Pada situasi ini Alonso terlihat sangat kesal dan terdengar serangkaian pesannya di radio saat dia menjelaskan bahwa mobilnya sangat kurang kekuatannya terutama saat berada di jalan lurus.

"Memalukan, sangat memalukan," kata Alonso di radio, ia kembali menambahkan "Saya sangat tidak peduli dengan jarak mobil lain, ini hanya sebuah latihan."

Setelah itu ia makin tergeser ke rombongan belakang, Alonso kemudian bertanya kepada tim tentang kemungkinan hujan sebelum balapan usai, yang bisa memberinya kesempatan untuk meraih hasil lebih baik.

Namun, tim tersebut dengan cepat merespons bahwa tidak tanda-tanda ada hujan yang tampak pada radar.

Tak lama setelah pesan itu, Alonso melambat dan masuk ke pit setelah melaporkan: "Masalah mesin. Masalah mesin."

Honda telah memeriksanya, dan tidak ada yang salah dengan unit tenaga mereka, hal ini menyebabkan teori konspirasi bahwa Alonso telah menghentikan balapan dengan sengaja.

Kepala Honda F1 Yusuke Hasegawa mengatakan: "Dia mengirim pesan lewat radio yang menurutnya bermasalah dengan mobil, dan meski tidak ada yang menunjukan tentang kerusakan mobil itu, kami memutuskan untuk menghentikan mobil tersebut sebagai tindakan pencegahan."

Alonso tetap bersikeras, bahwa dia telah berhenti karena mesinnya mengalami kegagalan.

"Yang pasti, tidak mudah balapan dengan kondisi seperti ini, karena Anda tidak bisa melakukan pertarungan terutama saat jalan lurus. Itu adalah sore yang sulit dan kami tidak kompetitif dalam balapan kali ini.

"Mobil itu terlalu lamban pada lurus dan tidak mungkin menyaingi mobil lainnya, jadi untuk meraih poin pun hampir mustahil. Akhirnya, kami harus berhenti karena masalah mesin."

Artikel Tag: Fernando Alonso, gp beliga, f1, McLaren