Aturan Kopling Formula 1 Berubah di Tahun 2020, Start Bakal Lebih Menantang

Berita F1: FIA telah memperkenalkan sejumlah perubahan pada aturan kopling di F1 musim 2020. Hal tersebut dinilai bakal membuat prosedur start semakin sulit bagi para pebalap.

Dalam perubahan regulasi tersebut, para pebalap hanya boleh mengaktifkan kopling dengan cara menarik tuas. Steward juga bakal memantau pengoperasian Electronic Control Unit (ECU) untuk mencegah praktik mapping khusus yang dilakukan tim demi mendapatkan keuntungan dari celah tersebut.

Jika tim ingin menggunakan dua tuas di stir mobil, maka setiap tuas harus memiliki bentuk, gerakan, dan mapping yang identik sama, dan pebalap harus bisa membuktikan ini.

Selain itu, tuas juga harus terhubung secara linear dengan kopling, yang berarti para pebalap bertanggung jawab penuh atas pengoperasian kopling tersebut.

Dengan kata lain, pebalap akan memegang kendali lebih banyak saat melakukan start, dan menimbulkan variasi dalam luncuran start yang bisa membuat balapan menjadi lebih seru.

FIA pun juga membatasi praktik pembakaran oli, dengan memperketat aturan yang mengatur pemindahan oli ke sistem powertrain. Sebagai contoh, tim kini hanya diizinkan memasang satu tangki cadangan (AOT). Selain itu pipa yang terhubung ke mesin tidak boleh melebihi sejumlah 2,5 liter.

Jumlah bahan bakar di luar tangki juga berkurang dari 2 liter menjadi 0,25 liter. Dengan perubahan ini, FIA berharap bisa mencegah trik aliran atau pencampuran oli dengan bahan bakar yang ada di bagian mobil lain yang dinilai bakal memberikan performa tambahan yang tidak sesuai aturan.

Artikel Tag: f1 2019, f1 2020, FIA