Xtreme Gaming Resmi Mengundurkan Diri dari Arlington Major 2022

Berita Esports: Tim Dota 2 asal China, Xtreme Gaming, resmi menarik diri dari PGL Arlington Major 2022 menjelang dimulainya turnamen itu. Mereka memutuskan untuk mundur dan kembali ke China meskipun sejatinya masih bisa berkompetisi dengan pemain stand-in.

Melansir dari SPIN Esports, Xtreme mundur karena visa pemain carry andalannya yakni Lou "lou" Zhen ditolak oleh otoritas Amerika Serikat (AS). Xtreme telah melakukan usaha yang terbaik demi mengikuti Major kedua Dota Pro Circuit (DPC) 2021/2022 itu, tapi visa milik Lou mendapat penolakan hingga tiga kali.

Xtreme Gaming pun akhirnya memilih untuk tidak berpartisipasi dalam PGL Arlington Major 2022 setelah melakukan pertimbangan yang cukup matang. Dengan mundurnya sang kampiun OGA Dota PIT Season 6: China, slot mereka di Arlington tidak akan diberikan kepada tim lainnya.

Selanjutnya Xtreme akan fokus pada kualifikasi regional The International 11 (TI11) yang mana pengumuman ini mereka sampaikan dalam postingan terbarunya. Kualifikasi regional menjadi ganti Xtreme dalam berburu poin untuk undangan langsung ke TI11, karena poin mereka sejatinya bergantung pada hasil di Major kali ini.

Sebelum memutuskan mundur dari Arlington Major, Xtreme Gaming saat ini masih menghuni posisi yang cukup rendah pada peringkat DPC 2021/2022 sehingga idealnya mereka wajib meraih kemenangan di Major untuk memperoleh undangan langsung menuju TI11.

PGL Arlington Major 2022 merupakan turnamen DPC pamungkas untuk musim 2021/2022. Di sini, setiap tim Dota 2 akan memiliki peluang membawa pulang poin sebanyak-banyaknya demi bisa mengamankan undangan langsung ke The International 11.

Artikel Tag: Xtreme Gaming, Arlington Major, The International 11