LCK Summer Split Awards 2021: Gori Player of the Split, KkOma Best Coach

Berita Esports: LCK pada hari Selasa (17/8) telah meluncurkan penghargaan LCK Summer Split Awards 2021, di mana mereka mengumumkan pemenang penghargaan Player of the Split dan Best Coach.

Dilansir dari Dot Esports, Player of the Split jatuh kepada Gori dari Nongshim RedForce setelah mengumpulkan 1.100 poin sepanjang musim, unggul dari Canyon (DWG KIA) dengan 1.000 poin, dan Chovy, Faker, Kiin, dan Lava yang mengumpulkan 900 poin.

Gori memang memiliki fase laning kurang impresif sepanjang Summer Split, tertinggal dalam creep 70% dari waktu, dengan 11 creep di belakang rata-rata pada 15 menit, artinya memiliki 408 lebih sedikit gold dan 250 lebih sedikit exp. Namun, ia menebusnya dengan mendominasi teamfight dan kontribusi split push.

Dibandingkan dengan mid laner lain di liga, secara statistik pemain berusia 21 tahun itu tidak memimpin daftar statistik apa pun, berada di tengah-tengah untuk statistik seperti KDA, assist rata-rata, CS rata-rata, dan persentase damage dari total damage tim. Dia mengorbankan statistiknya, untuk membantu timnya menang dan tidak berdiam di lini belakang untuk menghasilkan kill.

Salah satu contoh paling menonjol adalah salah satu champion yang sering dimainkan Gori, Ryze, di mana ia memiliki win rate 100% dari lima laga saat memainkannya. Dia biasanya pergi ke jarak dekat untuk menyingkirkan target prioritas, daripada menunggu di lini belakang untuk menjatuhkan lawan tangguh.

Gori, bersama rekan satu tim dan pelatihnya, meningkat pesat di Summer Split setelah finis keenam di Spring Split. Pelatih Nongshim RedForce, sBS, hampir peraih penghargaan Best Coach dengan 130 poin, tetapi disusul KkOma dari DWG KIA dengan 152 poin.

KkOma berhasil membawa DWG bangkit dari keterpurukan. Setelah kembali dari turnamen internasional pertama tahun ini, MSI, keluar sebagai runner-up usai dikalahkan wakil LPL yaitu RNG, mereka mengawali Summer Split dengan beberapa kekalahan. 

Kondisi itu memaksa juru taktik berusia 35 tahun tersebut membuat eksperimen strategi untuk memperbaiki posisi DWG KIA, seperti beberapa pertukaran peran pemain. Sementara percobaan ini gagal di awal, hasilnya datang usai pemain kembali ke peran terbaik mereka, bermain tampak lebih bertekad untuk merebut gelar LCK.

Canyon dkk naik peringkat dalam beberapa pekan terakhir, menunjukkan permainan apik seperti tepat mem-banned champion kunci lawan mereka, di samping memiliki fleksibilitas tinggi dalam pemilihan draf. KkOma tak takut bereksperimen di tengah musim dan sukses mengantarkan timnya finis di puncak klasemen musim reguler, sehingga mendapatkan penghargaan Best Coach untuk split ini.

Untuk diketahui, Nongshim RedForce dan DWG KIA juga lolos ke playoff LCK Summer Split 2021. Babak pertama playoff berlangsung Rabu (18/8) dibuka laga antara Nongshim RedForce vs Afreeca Freecs.

Artikel Tag: LCK Summer Split Awards 2021, KkOma DWG KIA, Gori, Nongshim RedForce