Debut Shroud Di Sentinels Buruk, xQc Yakin Bisa Bermain Lebih Baik Darinya

Berita Esports: Streamer terkenal dari platform Twitch yaitu Felix "xQc" Lengyel memberikan kritik pedas untuk debut Shroud bersama tim VALORANT Sentinels saat dikalahkan oleh The Guard di ajang North America (NA) Last Chance Qualifier (LCQ).

Sentinels takluk dari The Guard dengan skor 2-1 dalam seri best-of-three (BO3) di upper quarter finals NA LCQ, pada Kamis (4/8). Kekalahan ini menyebabkan TenZ dan kawan-kawan turun ke lower bracket.

Secara individu, Shroud mendapat banyak sorotan tajam meskipun sejatinya penampilannya sama sekali tidak buruk. Dia menyajikan performa yang sangat impresif sepanjang permainan, dan memberikan dampak dalam sederet momen krusial untuk memenangkan duel.

Namun tetap saja, banyak orang melontarkan komentar negatif kepada sang legenda dunia FPS, salah satunya adalah xQC. Melansir dari RevivaL TV, raja streamer terkenal itu hadir dalam obrolan dan berkomentar bahwa dirinya mampu bermain lebih baik dari pemain berusia 28 tahun itu.

"Aku hanya mengatakannya seperti (fakta) itu, saya tidak pernah miss dalam menembak memakai OP dan belum pernah di bot frag, saya akan bertepuk tangan untuk Noobs ini," tulis xQC dikutip dari RevivaL TV.

Streamer peringkat satu dalam jumlah follower dengan 11 juta follower tersebut memang mengetahui hal-hal seputar bermain untuk berkembang di kancah kompetitif. Maklum, ia adalah eks pemain Overwatch dan menjadi MVP Overwatch World Cup 2017.

Untuk VALORANT, xQc hanya memainkan game keluaran Riot Games itu kurang dari 40 jam dalam streaming Twitch-nya, sementara Shroud sudah melalui lebih dari 100 jam dan menjadi kedua terbanyak sepanjang sejarah live streaming.

Artikel Tag: Shroud, Sentinels, VCT LCQ NA, The Guard