Wajib Evaluasi! Milan di Bawah RedBird Capital Belum Berprestasi

Berita Liga Italia: AC Milan belum menunjukkan kesuksesan di lapangan sejak di bawah kepemilikan RedBird Capital, dan hal ini memaksa mereka untuk melakukan evaluasi.

La Gazzetta dello Sport memulai laporannya dengan membahas pertarungan antara sisi bisnis dan sisi olahraga dalam sebuah klub sepak bola. Di satu sisi, ada kebutuhan untuk menjaga kesehatan finansial, tetapi di sisi lain, tuntutan akan hasil selalu ada.

Dua sisi yang berbeda ini harus berjalan beriringan dan bekerja sama. Jika ada satu hal yang telah dipelajari Milan, dalam beberapa tahun terakhir, adalah bahwa pedoman manajemen tidak selalu bisa berada di atas segalanya.

Pedoman tersebut tentu harus ada, tapi terkadang perlu disesuaikan berdasarkan situasi klub. Setelah kehancuran finansial klub yang dipimpin oleh konsorsium Tiongkok, langkah pertama adalah memberikan Rossoneri struktur keuangan yang kredibel.

Struktur tersebut diperlukan untuk melindungi AC Milan dari sanksi UEFA. Milan juga perlu membersihkan laporan keuangan dengan tujuan penjualan di masa depan, dan tim harus mampu memperkuat tim.

Antara era Elliott dan RedBird Capital, keunggulan finansial telah berhasil dicapai, dan laporan keuangan kembali menunjukkan keuntungan setelah tujuh belas tahun merugi.

Namun, kini muncul kebutuhan lain karena model yang ada, tidak lagi relevan. Artinya, kurangnya hasil olahraga kini mulai menimbulkan kerugian finansial dan hilangnya pendapatan yang signifikan.

Selain itu, kondisi ini juga membuat pemain enggan bertahan dan memilih pindah ke klub yang bisa menawarkan segalanya secara instan. Dengan demikian, model klub Milan sedang mengalami transformasi yang signifikan.

Artikel Tag: RedBird Capital