Thomas Tuchel Khawatir Chelsea Akan Terkejar Usai Hasil Imbang Lawan Wolves

Penulis: A Mahfuda

Selasa 10 Mei 2022, 15:53 WIB

Berita Liga Inggris: Thomas Tuchel mengaku khawatir Chelsea akan terkejar di tempat ketiga dalam klasemen Premier League setelah mereka membuang keunggulan 2-0 untuk akhirnya ditahan imbang 2-2 melawan Wolves pada Sabtu (7/5) kemarin.

Chelsea Dapat Kabar Positif Lagi Jelang Laga vs Brighton

Dua gol cepat dari Romelu Lukaku pada babak kedua membuat The Blues menguasai permainan di Stamford Bridge tersebut, yang juga ditonton oleh pemilik baru mereka Todd Boehly.

Seperti diketahui, mereka mengumumkan pada Sabtu pagi waktu setempat bawah konsorsium miliarder asal Amerika Serikat itu telah mencapai kesepakatan untuk membeli klub London Barat.

Akan tetapi Chelsea justru kehilangan dua poin di hadapan sang pemilik baru setelah Fransisco Trincao membalaskan satu gol pada menit ke-79 untuk Wolves dan Conor Coady menanduk bola pada menit ketujuh babak tambahan waktu.

Mereka masih berada di tempat ketiga dalam klasemen, namun Arsenal hanya terpaut empat poin di belakang mereka dengan keunggulan satu pertandingan, sementara Tottenham Hotspur tertinggal dua poin dari The Gunners.

Ketika ditanya apakah posisi Chelsea saat ini terancam, Thomas Tuchel mengatakan kepada talkSPORT, “Jika Anda tak menang, tentu saja Anda harus khawatir.”

“Tapi Anda harus berkonsentrasi pada hasil Anda sendiri dan satu-satunya fokus adalah pada diri kami sendiri.”

Menanggapi soal bangkitnya Wolves pada menit-menit terakhir, Tuchel menambahkan, “Saya pikir kami memulai kedua babak dengan baik dengan serangan 5-3-2. Kami tahu tentang risikonya dan kami harus disiplin. Kami menunjukkan disiplin di sebagian besar momen di babak pertama. Dalam situasi kita menyentuh terlalu banyak risiko.”

“Saya mengingatkan para pemain pada babak pertama untuk tetap berpegang pada rencana. Kami unggul 2-0 tapi kami mengambil terlalu banyak risiko. Kami mengundang serangan balik dan peluang besar. Setelah Anda melakukan ini, Anda kehilangan kepercayaan diri dan mengundang lawan untuk mencium sesuatu yang mungkin terjadi ketika itu tidak perlu.”