Tak Ada Waktu Menyesal, Lautaro Minta Inter Milan Fokus Tatap Final

Berita Liga Champions: Deskripsi tentang persiapan sempurna Inter Milan menjelang final Liga Champions terasa kontras ketika melihat kembali perjalanan mereka musim ini.

Inter Milan gagal meraih Scudetto dengan selisih hanya satu poin, serta kalah di final Supercoppa Italiana dan semifinal Coppa Italia. Dari ambisi meraih Treble, mereka kini berada di ambang mengakhiri musim tanpa trofi.

"Tiga hari pertama, ada kesedihan dan kepahitan, begitulah cara saya menikmati sepak bola. Saya tidak suka kalah dan ketika itu terjadi, saya merasa sedih selama berhari-hari," kata Lautaro Martinez.

"Sekarang kami akan menghadapi pertandingan besar, tidak ada waktu untuk memikirkannya, kami hanya bisa mempersiapkan diri untuk mewujudkan mimpi ini. Kami bekerja keras musim ini dan benar-benar pantas mendapatkan tempat di final."

Di sisi lain, lawan mereka, Paris Saint-Germain, justru sedang berada di jalur untuk menyapu bersih semua gelar. PSG telah meraih Ligue 1 dan Coupe de France, serta berpeluang merebut quadruple jika menambahkan Liga Champions dan Piala Super Prancis ke dalam koleksi trofi musim ini.

Lautaro sendiri telah pulih sepenuhnya setelah sempat dilanda cedera di laga semifinal menghadapi Barcelona. Ia menegaskan kondisinya kini optimal.

"Saya merasa 100 persen," tegasnya.

"Kami harus memberikan segalanya, baik di lapangan, di bangku cadangan, maupun di tribun. Saya ingin memenangkan segalanya dengan sepenuh hati, untuk saya, keluarga saya, dan terutama untuk para pendukung Inter dan klub yang telah menerima saya sejak hari pertama. Kita harus bermain dengan hati dan kepala kita."

Artikel Tag: Inter Milan, liga champions, Lautaro Martinez