Strakosha Ungkap Alasan Tolak AS Roma dan Pilih Gabung Lazio

Berita Liga Italia: Eks penjaga gawang Lazio, Thomas Strakosha mengenang kembali masa baktinya di ibukota Italia dan mengungkapkan bahwa ia mendapatkan tawaran dalam jumlah besar dari AS Roma sebelum akhirnya memilih Biancocelesti.

Kiper asal Albania, Thomas Strakosha bergabung dengan Lazio pada 2012 dari klub Yunani, Panionios dengan nilai transfer di kisaran 700.000 Euro. Setelah enam bulan bermain bersama tim muda, ia menembus tim utama dan bertumbuh menjadi kiper utama yang bisa diandalkan di Roma, sellau menjadi starter hingga kedatangan Pepe Reina.

Setelah 10 tahun bersama Biancocelesti, Strakosha hengkang musim panas lalu setelah kontraknya habis dan bergabung dengan klub Premier League, Brentford dengan bebas transfer. Ia menjadi kiper cadangan di London barat dan hanya menorehkan dua penampilan saja di enam bulan pertamanya.

Sang kiper mengungkapkan kepindahannya ke ibukota Italia dan kesulitan yang dihadapinya di sana.

“Saat saya pindah ke Italia, saya masih 16 setengah tahun, tujuan saya meninggalkan Yunani dan bermain di luar negeri karena segala sesuatunya tidak berjalan baik. saya tidak berpikir akan terjadi dengan cepat, namun menurut saya itu adalah hal paling penting dalam karier saya,”jelasnya via LaLazioSiamoNoi.

“Dengan kata lain, pindah di usia yang masih muda membantu saya matang, mempelajari bagaimanan menghadapi lingkungan yang tidak saya kenal. Negara asing, bahasa asing, mentalitas asing. Karena di usia saya itu sulit karena sepenuhnya merubah rencana anda.

“Saya berpikir mengenai bagaimana saya bisa membantu keluarga saya supaya tidak bermasalah lagi, baik secara keuangan maupun psikologis. Jadi target saya lebih besar dibandingkan sepak bola itu sendiri dan itu memotivasi saya dan mendorong saya untuk terus maju dan tidak berpikir mengenai kegagalan.”

Ia juga menjelasan mengapa ia menolak tawaran dari AS Roma dan bergabung dengan Biancocelesti.

“Selain Lazio ada kemungkinan untuk bergabung dengan Roma, namun saya telah bertemu dengan pelatih kiper Biancocelesti, Adalberto Grigioni dan saya memutuskan untuk hanya pindah di sana meski secara ekonomi, Roma mengajukan tawaran yang lebih baik untuk keluarga saya,”jelas sang kiper.

“Grigioni selalu menemani saya dan membuat saya yakin bahwa bersamanya saya bisa meningkat dan membawa saya kemana saya ingin pergi. Itulah mengapa saya tidak memilih berdasarkan kriteria keuangan saja, namun memutuskan berdasarkan bagaimana saya dapat menjadi kiper yang saya impikan.”

Artikel Tag: Strakosha, Lazio, AS Roma