Soal European Super League, Begini Reaksi Aleksander Ceferin

Penulis: Demos Why

Selasa 20 Apr 2021, 08:30 WIB

Berita Sepakbola: Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, akhirnya buka suara untuk memberikan komentar terkait rencana digelarnya kompetisi European Super League. Ceferin mengaku tak menerima ESL digelar dan akan ada sanksi bagi setiap pemain yang berpartisipasi di kompetisi tersebut.

Hasil Undian dan Jadwal Pertandingan Perempat Final UEFA Nations League

Belum lama ini 12 klub top di Eropa secara resmi mengumumkan akan menggelar European Super League [ESL] yang rencananya akan mulai digelar pada Agustus mendatang. Kompetisi ini sendiri merupakan ajang tandingan bagi Liga Champions yang nantinya akan diikuti oleh 20 klub. Sejauh ini sudah 12 klub ynag telah memastikan berpartisipasi, namun tiga klub besar lainnya seperti Paris Saint-Germain, Bayern Munich dan Borussia Dortmund belum menentukan sikap apakah mereka akan ikut atau tidak.

"UEFA and the footballing world stands united against this disgraceful self-serving proposal."

Aleksander Ceferin has spoken about the proposed breakaway European Super League and has confirmed the players involved will be banned from representing their countries. pic.twitter.com/Qyx1S8FWXn
— Sky Sports News (@SkySportsNews) April 19, 2021

Rencana bergulirnya ESL lantas menimbulkan gelombang protes yang menentang penyelenggaraan kompetisi tersebut. Belakangan Aleksander Ceferin juga ikut buka suara. Ceferin menegaskan bahwa UEFA tidak bisa menerima ajang ESL digelar dan mengingatkan setiap pemain yang terlibat di ajang tersebut berpotensi mendapatkan sanksi yang sangat tegas berupa larangan tampil di Piala Dunia dan Piala Eropa.

"Saya tidak bisa menekankan lebih lagi mengenai bagaimana semua orang bersatu melawan proposal memalukan dan mementingkan diri sendiri ini, yang didorong oleh keserakahan di atas segalanya," ujar Ceferin dilansir dari Goal International.

"Kami semua bersatu melawan proyek yang tidak masuk akal ini. Rencana yang tidak masuk akal, sepenuhnya bertentangan dengan sepak bola yang seharusnya. Kami tidak bisa dan tidak akan membiarkan itu berubah."

"Pemain yang akan bermain di tim yang mungkin bermain di liga tertutup akan dilarang ikut Piala Dunia dan Piala Eropa. Kami mendesak semua orang untuk bersama kami karena kami melakukan segala daya kami untuk memastikan ini tidak akan pernah membuahkan hasil," pungkasnya.