Sinyalemen pengaturan skor di PJS tak cukup bukti

Penulis: Ali
Jumat 15 Jan 2016, 16:23 WIB
Sinyalemen pengaturan skor di PJS tak cukup bukti

BS alias Bambang Suryo (foto: viva/repro)

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga - Babak per delapan final Piala Jenderal Sudirman sempat diwarnai isu pengaturan skor, namun tak bisa diproses lanjut karena tak cukup bukti. Hal itu disinyalir langsung oleh bandar judi kondang, Bambang Suryo.

Indikasi itu diungkapkan setelah bertemu seorang perantara pengaturan pertandingan di Solo. Namun, BS mengaku lupa dua tim yang tampil dalam pertandingan yang dimaksud.

"Saya berada disamping perantara. Pertandingannya berlangsung malam hari di babak delapan besar," jelas Bambang Suryo, Kamis (14/1).

Ia juga menjelaskan bahwa orang yang merupakan bandar tak terlihat kala itu. "Ini baru dugaan dan saya tidak tahu yang mana mau ditaruh olehnya. Soal pengaturan pertandingan saya tidak ingin bilang ada atau tidak."

BS menambahkan bahwa dugaan itu telah dilaporkan ke pihak berwajib. Namun, laporannya tidak bisa ditindaklanjuti karena tidak kuat.

Selain itu, Bambang Suryo juga menjelaskan bahwa pengaturan pertandingan kini dihiasi wajah baru terutama sebagai perantara. Di antaranya berinisial AS dan HS.

"Saya belum bisa menyebutkan namanya. AS itu pelatih dari Jawa Timur. Bukan ia (Aji Santoso)," seperti dikutip Sport Satu.

Sementara itu Viva melaporkan bahwa pria yang akrab disapa dengan inisial BS tersebut menduga ada praktek pengaturan skor di Piala Jenderal Sudirman. BS menyatakan sempat dimintai bantuan oleh salah satu perwira TNI demi memantau adanya dugaan pengaturan skor.

"Saya lupa pertandingannya apa. Baru dugaan ya, dan saya tidak tahu (tim) yang mana mau dijadikan korban. Pertandingannya malam hari di babak delapan besar dan saya saat itu ada di samping runner-nya," kata BS saat ditemui di sebuah restoran di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis 14 Januari 2016.

Dijelaskan BS, ada bukti yang dimilikinya atas dugaan pengaturan skor di Piala Jenderal Sudirman. Dia pun sudah melaporkannya ke Kapolres Solo, BOPI, dan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti.

"Tapi, kata pak Kapolres buktinya tidak kuat. Jadi, tak bisa ditindak lanjuti," ujar BS.

Para pelaku, diklaim BS, tak dikenalnya. BS menuturkan sekarang banyak runner baru. Hanya saja, bandar pengaturan skor di Indonesia merupakan muka-muka lama.

"Sudah masuk generasi baru, hanya saja saya kenal bandar-bandarnya. Ada yang inisialnya AS, lalu 2 orang inisialnya HS. Tak bisa saya sebutkan nama," terang BS.

Terkait AS, BS berani membocorkan sedikit petunjuk tentangnya. Menurut BS, AS merupakan seorang pelatih yang berasal dari Jawa Timur. Dia, diungkapkan BS, pernah melatih klub Divisi Utama dan IPL.

 

Artikel Tag: Piala Jenderal Sudirman, Bambang Suryo

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/sinyalemen-pengaturan-skor-di-pjs-tak-cukup-bukti
1603  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini