Sang Ayah Tadinya Berharap Romelu Lukaku ke Arab Saudi, Bukan Roma

Berita Sepak Bola: Ayah Romelu Lukaku mengakui bahwa ia tadinya berharap sang striker akan pindah ke Al-Hilal di Arab Saudi dan bukannya merapat ke AS Roma. Ia juga mengaku terkejut ketika para penggemar mencemoohnya setelah semua yang telah ia lakukan untuk Inter Milan.

Pemain internasional Belgia tersebut memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan ayahnya, namun Roger memberikan sebuah wawancara dengan La Derniere Heure tentang perjalanan karier sang pemain.

Saat memutuskan untuk tidak kembali ke Inter Milan secara permanen, Romelu Lukaku menolak tawaran yang jauh lebih menggiurkan dari Arab Saudi demi bergabung dengan AS Roma dengan status pinjaman dari Chelsea.

"Dia membuat pilihan yang tepat dengan pergi ke Roma, tetapi saya akan memilih Arab Saudi, dia seharusnya pergi ke Al-Hilal," kata Roger Lukaku.

"Berapa banyak yang akan ia dapatkan di sana, €45 juta per tahun? Dia harus berbicara dengan (pelatih Belgia) Tedesco untuk melihat apakah dia bisa mempertahankan tempatnya di skuat, tetapi Cristiano Ronaldo melakukannya."

"Romelu memiliki dua anak, dia sudah berusia 30 tahun, pada titik tertentu dia harus memikirkan dirinya sendiri. Namun ia ingin tetap berada di Eropa."

Ketika Lukaku kembali ke San Siro sebagai lawan Inter, ia disambut oleh ribuan siulan yang diberikan untuk memastikan bahwa ia merasakan kemarahan para penggemar yang merasa dikhianati oleh keputusannya.

"Bekerja sama dengan pengacara dan agen adalah hal yang baik bagi mereka yang hanya memikirkan untuk mengisi kantong mereka, bukan kepentingan pemain," tambah sang ayah.

"Saya merasa cemoohan itu ditujukan untuk saya. Saya sedih melihat bagaimana dia diperlakukan di Italia. Saya bahkan mematikan televisi saat jeda pertandingan. Saya tahu ia memiliki kulit yang keras, seperti gajah, namun segala sesuatu ada batasnya. Stres dapat menyebabkan kerusakan fisik juga."

"Setelah semua yang telah ia lakukan untuk Inter..."

Roger Lukaku juga mengulangi pernyataannya sebelumnya bahwa putranya adalah pemain Nomor 9 terbaik di dunia dan 'tidak beruntung' karena kalah di Final Liga Champions bersama Inter saat menghadapi Manchester City.

Artikel Tag: Romelu Lukaku, AS Roma